Infrastuktur Mendominasi Layanan Aduan ‘Lapor Kuningan Melesat’

CIAYUMAJAKUNING.ID – Perbaikan infrastruktur mendominasi layanan pengaduan ‘Lapor Kuningan Melesat‘ Diskominfo Kuningan sejak di luncurkan 17 Maret 2025 yang telah menerima sebanyak 159 aduan dari masyarakat.

Jumlah tersebut terdiri dari 51 aduan pada Maret dan meningkat menjadi 108 aduan selama April 2025.

Kadiskominfo Kuningan Ucu Suryana menjelaskan seluruh aduan di sampaikan melalui WhatsApp Hotline 0813-8981-3999.

“Pada periode April, kami menerima 108 aduan. 76 selesai di tindaklanjuti, 20 dalam proses dan 12 di nyatakan tidak valid,” terangnya, Sabtu (10/05).

Aduan terbanyak berasal dari bidang infrastruktur dengan 63 laporan di susul pendidikan dan PJU masing-masing menerima 12 aduan.

Advertisement

Kemudian sektor kesehatan 11 adua dan layanan ASN sebanyak 10 aduan.

Aduan infrastruktur di tujukan pada DPUTR, Di shub, Pemcam Cigugur, Disperkimtan, Satpol PP, BPKAD, DLH dan Di skominfo.

Untuk sektor pendidikan, aduan menyasar pada Di sdikbud, Bagian Kesra Setda dan Kelurahan Winduhaji.

Aduan PJU di alamatkan ke Di shub, sedangkan sektor kesehatan melibatkan Di nkes, Di nsos dan RSU 45.

Aduan terkait ASN di tujukan ke Di shub, Di sporapar dan Di sdikbud.

Advertisement

Ucu menjelaskan setiap laporan melalui proses verifikasi dan klasifikasi, lalu di teruskan ke OPD terkait untuk di tindaklanjuti.

“Masyarakat tidak perlu mencantumkan NIK dalam pelaporan dan kami menjamin kerahasiaan identitas pelapor,” katanya.

Ucu mengingatkan supaya petugas pengelola pengaduan melayani dengan sikap santun, profesional dan empatik sesuai dengan SOP.

Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar mengapresiasi masyarakat yang telah aktif menggunakan layanan ini.

“Ini bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah yang harus terus kita dorong dan fasilitasi,” ujarnya.

Advertisement

Bupati Dian juga menegaskan supaya OPD bersikap tanggap terhadap setiap laporan.

“Tetap semangat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat meski dengan segala keterbatasan,” pesannya. ***