Connect with us

Umum

Jalan Rusak Hingga Parkir Liar Kota Cirebon Disorot Warga

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID: Sejumlah sarana dan fasilitas umum di Kota Cirebon masih terlihat mengganggu aktivitas warga Kota Cirebon. Seperti jalan rusak, parkir liar hingga bangunan diatas trotoar jalan.

Pantauan Ciayumajakuning.id, kondisi jalan rusak Kota Cirebon terlihat di kawasan Ciremai Raya. Kondisi jalan tersebut berlubang dan cukup besar.

Lubang jalan yang cukup besar itu membuat pengendara harus hati-hati ketika melintas. Bahkan tak jarang terjadi kemacetan jika jalanan di Cirebon sedang ramai aktivitas warga.

“Memang harus hati-hati lewat sini saya dengar mau diperbaiki tapi belum juga ada perbaikan,” kata seorang pengguna jalan Beni, Jumat (27/6/2025).

Ia mengaku harus waspada ketika melintasi motornya di jalan Ciremai Raya. Bahkan, Beni mengatakan motornya pernah melintas ke dalam jalan rusak hingga ia harus memperbaiki kendaraannya.

Advertisement

Menurutnya, kondisi Jalan Ciremai Raya saat ini sangat memprihatinkan dan mudah rusak karena sering tergenang air. Ia berharap ada solusi konkrit dari pemerintah memperbaiki jalan di Ciremai Raya agar tidak mudah rusak.

“Semoga segera diperbaiki,” ujar Beni.

Potret parkir liar di sepanjang CSB Mall hingga BPK Penabur jalan Cipto Kota Cirebon. (Ciayumajakuning.id)

Kemudian di ruas jalan Cipto, masih terpantau aktivitas parkir liar, terutama di kawasan CSB Mall Cirebon. Sejumlah kendaraan terlihat masih parkir diatas trotoar sepanjang CSB Mall Cirebon hingga kawasan SMA Kristen BPK Penabur.

Parkir liar tersebut menyebabkan kemacetan yang cukup parah. Padahal di sepanjang CSB mall sudah terpampang jelas spanduk bertuliskan dilarang parkir di trotoar.

Kemacetan di wilayah tersebut terlihat saat keluarga siswa menjemput anaknya di jam pulang yang rata-rata menggunakan mobil.

Advertisement

Parkir liar tersebut juga memaksa pejalan kaki tidak mendapat haknya. Mereka yang ingin jalan menuju CSB Mall, harus ke tepi jalan bukan lewat trotoar.

“Ini trotoar fungsinya untuk siapa. Kalau lagi ramai saya harus berhadapan dengan kendaraan yang melintas karena trotoarnya dipakai untuk parkir,” ujar salah seorang pejalan kaki Lida.

Ia berharap, ada tindakan serius dari pemerintah setempat mengatasi persoalan parkir liar yang ada di CSB Mall maupun wilayah lain di Kota Cirebon.

Pemandangan kurang mengenakkan juga terlihat di sepanjang jalan Kanggraksan. Khususnya di kawasan pasar Kalitanjung Cirebon.

Trotoar di sepanjang jalan itu sudah tak terlihat karena tertutup bangunan semi permanen yang digunakan oleh pedagang pisang. Akibatnya, warga yang melintas harus ekstra hati-hati karena ramainya volume kendaraan dan kondisi jalan yang menyempit.

Advertisement

Terpisah, Wali Kota Cirebon Effendi Edo mengatakan kondisi jalan rusak di Ciremai Raya sudah dianggarkan untuk perbaikan. Ia mengaku jalan di Ciremai Raya mudah rusak karena sering tergenang air.

“Insyaallah programnya sudah ada, sekarang dalam proses Detail Engineering Design (DED). Bulan Juli, awal atau pertengahan, pengecoran Jalan Ciremai Raya sudah bisa dimulai,” ujar Edo.

Ia menilai, perbaikan dengan lapisan aspal di Jalan Ciremai Raya tak lagi efektif. Sebagus apapun aspalnya, jika ada genangan air pasti akan kembali rusak.

“Maka dari itu, jalan satu-satunya adalah dilakukan pengecoran,” ucapnya.

Menurut Edo, keterlambatan proyek disebabkan oleh tahapan perencanaan serta penyesuaian anggaran. Namun, ia memastikan seluruh proses tetap berjalan sesuai mekanisme yang ada.

Advertisement

Selain pengecoran jalan, Pemkot Cirebon juga akan memperbaiki sistem drainase sepanjang Jalan Ciremai Raya.

Bahkan pengerukan sungai telah dilakukan untuk mendukung kelancaran aliran air. Rencananya, pengecoran akan dimulai dari simpang lampu merah hingga jembatan dekat Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia.

Sejak menjabat sebagai Wali Kota Cirebon pada Februari 2025 lalu, Edo menyebut sudah ada 15 titik jalan yang diperbaiki.

Saat ini, pemeliharaan masih berlangsung di Jalan Swasembada, Jalan Jagasatru, Jalan Pemuda (belakang SMPN 4) dan Jalan Pangrango.

“Saya optimistis, kalau kondisi anggaran memungkinkan, seluruh jalan di Kota Cirebon bisa dalam kondisi baik dalam tiga tahun ke depan,” jelas dia.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend