Connect with us

Umum

Jalan Rusak Tak Boleh Dibiarkan, Ono Surono Instruksikan Percepatan Perbaikan

Published

on

Cirebon – Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat yang juga Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono, ST, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh kader partai, baik di eksekutif maupun legislatif Kabupaten Cirebon, untuk segera menangani persoalan jalan rusak yang sudah lama dikeluhkan masyarakat.

Dalam surat bernomor 3362/IN/DPD-26/VII/2025 yang ditujukan kepada Bupati Cirebon, Ketua DPRD, dan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Cirebon, Ono menyampaikan keprihatinannya atas belum tuntasnya persoalan infrastruktur jalan yang menjadi kebutuhan dasar rakyat.

> “Jalan yang mulus adalah fasilitas mendasar dan sangat penting. Tidak boleh ada alasan untuk membiarkan jalan rusak terus berlangsung. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegas Ono.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap kader PDI Perjuangan wajib memiliki respon cepat atas keluhan masyarakat, terutama ketika suara rakyat sudah disampaikan melalui aksi langsung hingga media sosial.

Sanksi Tegas bagi Kader yang Abai

Advertisement

Ono menegaskan bahwa kader partai, baik di posisi eksekutif maupun legislatif, yang tidak sungguh-sungguh melaksanakan instruksi ini akan dikenai sanksi tegas.

> “Kita ini petugas partai dan petugas rakyat. Kalau tidak bisa mendengar jeritan rakyat dan bergerak cepat memperbaikinya, maka perlu dipertanyakan kesetiaannya pada amanat partai dan rakyat,” tegasnya.

Instruksi tersebut juga meminta agar:

– Program rehabilitasi, rekonstruksi, dan pemeliharaan jalan Kabupaten dilakukan secara terencana dan segera.

– Kegiatan pembangunan harus transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Advertisement

– Pengawasan DPRD terhadap kinerja Dinas PU ditingkatkan.

– Pemerintah daerah membuka kanal pengaduan online bagi masyarakat.

Langkah ini merupakan bentuk tanggung jawab partai dalam memastikan kader di daerah benar-benar hadir dan bekerja untuk rakyat. Ono Surono menutup pernyataannya dengan mengingatkan.

“Jangan abaikan suara rakyat. Jalan rusak harus segera ditangani. Rakyat tidak bisa terus menunggu.”

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend