Connect with us

Ekbis

Transformasi Bisnis UMKM Papua Jadi Sorotan Telkom Indonesia di Tengah Tantangan Digitalisasi Kawasan Timur

Published

on

Dari pengelolaan SDM hingga efisiensi usaha, Indigo hadirkan solusi digital yang menyatu dengan kebutuhan UMKM

Transformasi digital di Indonesia terus berkembang pesat, namun belum sepenuhnya menyentuh sektor UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Banyak pelaku usaha masih tertinggal dalam akses, pemahaman, dan penerapan teknologi yang relevan. Ketimpangan ini tidak hanya memperlambat proses digitalisasi, tetapi juga memperlebar jurang daya saing. Di tengah pasar yang kian berbasis data dan teknologi, adaptasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Tanpa solusi digital yang inklusif dan kontekstual, jutaan UMKM berisiko tertinggal dari ekosistem ekonomi digital yang terus berkembang.

Menanggapi kebutuhan tersebut, Telkom Indonesia melalui program Indigo bekerja sama dengan WITEL Papua dan Zemangat.com menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Transformasi Digital dalam Dunia Bisnis.” Acara ini merupakan bagian dari program REACT (Regional Activation) oleh Indibiz, yang bertujuan membuka akses solusi digital di berbagai daerah. Sebanyak 15 UMKM lokal di Jayapura terlibat langsung dan mendapat akses terhadap teknologi yang sesuai dengan konteks usaha mereka, terutama solusi praktis seperti manajemen SDM dan efisiensi operasional.

Rangkaian acara diawali dengan sesi Talkshow Inspiratif yang menghadirkan General Manager Telkom Wilayah Papua, Antonius Joko Sritomo, bersama Raquela Sanggenafa, trainer dan coach UMKM dari organisasi lokal Manibobi Preneurs. Diskusi ini menyoroti tantangan pelaku usaha kecil dalam menavigasi perubahan pasar digital. Raquela menekankan pentingnya pendekatan berbasis konteks lokal, sementara Antonius menggarisbawahi peran kolaborasi dalam membangun ekosistem yang inklusif, khususnya di wilayah dengan keterbatasan akses teknologi.

Sesi kedua berupa Dialog Interaktif yang membahas digitalisasi manajemen HR dengan CTO Zemangat, Harmadhani Adi. Menurut Harmadhani, banyak UMKM masih mengelola SDM secara manual, sehingga rawan kesalahan dan kurang efisien. Harmadhani menjelaskan bahwa digitalisasi bukan sekadar efisiensi, tapi juga membangun sistem yang transparan dan mudah digunakan. Dengan solusi terintegrasi, UMKM dapat mengelola data karyawan secara akurat dan fokus mengembangkan usaha. Harmadhani menegaskan pentingnya teknologi praktis yang sesuai kebutuhan agar transformasi digital berdampak nyata.

Advertisement

“Kolaborasi seperti ini merupakan wujud nyata komitmen Telkom Indonesia mempercepat transformasi digital UMKM, terutama di Indonesia Timur yang masih menghadapi tantangan akses dan literasi teknologi. Dengan solusi digital dari Telkom, kami berharap pelaku UMKM tidak hanya mampu beradaptasi, tetapi juga berinovasi berkelanjutan agar bisa bersaing efektif di pasar yang semakin terdigitalisasi,” ujar Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo.

Lebih dari sekadar berbagi pengetahuan, kegiatan ini menjadi momentum strategis yang menggabungkan edukasi, inspirasi, dan implementasi teknologi praktis. Pendekatan menyeluruh ini diharapkan dapat membantu peserta tidak hanya memahami konsep digitalisasi, tapi juga menerapkannya dalam operasional sehari-hari untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing usaha mereka.

Telkom Indonesia melalui Indigo berkomitmen memperluas inisiatif ini agar menjangkau lebih banyak UMKM di seluruh Indonesia. Semakin banyak pelaku usaha yang melek teknologi dan memanfaatkannya secara optimal, semakin kuat pula fondasi ekonomi digital nasional yang inklusif, berdaya saing tinggi, dan berkelanjutan. Digitalisasi UMKM diharapkan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Continue Reading

Yang Lagi Trend