Teknologi
Diskominfo Kabupaten Cirebon Gelar Bimtek Pengelolaan Data

CIAYUMAJAKUNING.ID – Guna memperkuat kebijakan satu data dan satu peta, Diskominfo Kabupaten Cirebon menggelar bimtek Pengelolaan Data dan Informasi Geospasial di Hotel Apita Cirebon yang di ikuti oleh 40 pengelola data statistik se-Kabupaten Cirebon, Senin (21/07).
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber dan satu pengajar dari Diskominfo Jabar.
Kadiskominfo Kabupaten Cirebon Bambang Sudaryanto mengatakan bimtek di gelar sebagai bentuk implementasi perpres No.39/2019 tentang Satu Data Indonesia.
Perpres tersebut kemudian di tindaklanjuti melalui perbup No.56/2022 tentang Satu Data Kabupaten Cirebon.
Ia menilai geospasial menjadi salah satu elemen utama dalam perencanaan pembangunan berbasis data.
“Pemanfaatan teknologi seperti sistem informasi geografis, penginderaan jauh dan aplikasi berbasis lokasi menjadi sangat penting,” kata Bambang.
Teknologi geospasial, lanjutnya, tak hanya mendukung perencanaan yang lebih akurat.
Tetapi juga menjadi pilar penting dalam pengelolaan sumber daya alam, mitigasi bencana hingga perencanaan wilayah.
Kegiatan ini di harapkan mampu meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola data.
Terutama dalam mengintegrasikan data geospasial dengan kebijakan dan program pembangunan daerah.
“Kita juga mendorong penguatan kapasitas SDM bidang geospasial agar pemanfaatan teknologinya bisa lebih optimal dan berkelanjutan,” terang Bambang.
Sementara itu, Kabid Statistik, Persandian dan E-Government Diskominfo Kabupaten Cirebon Endang Sri Pujiastuti menerangkan kegiatan ini di laksanakan berdasarkan sejumlah regulasi nasional.
Mulai dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 hingga Peraturan Presiden tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional.
Ia menuturkan bimtek bertujuan membentuk persepsi yang sama antar-OPD dalam memahami pentingnya data dan informasi geospasial.
Serta memastikan tersedianya pengelola data yang mampu menyajikan data spasial sesuai standar nasional.
“Bimtek ini menjadi bagian dari upaya membangun simpul jaringan informasi geospasial dalam mendukung kebijakan satu data dan satu peta,” jelas Endang.
“Harapan kami, kegiatan ini juga dapat memperkuat koordinasi dan integrasi data lintas sektor,” pungkasnya. ***
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu2 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Budaya8 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum6 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum7 bulan ago
BBGP Jabar Gelar Program Kareta Sobat di Gedung Linggarjati Kuningan