Connect with us

Umum

Pemkab Cirebon Luncurkan Sistem Manajemen Talenta ASN

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDPemkab Cirebon meluncurkan sistem manajemen talenta ASN guna menciptakan pejabat yang berkompeten, berintegritas dan menjunjung tinggi moralitas dalam memberikan layanan publik di Pendopo Bupati Cirebon, Jumat (22/08).

Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan sistem baru itu menjadi langkah penting dalam mewujudkan reformasi birokrasi berbasis meritokrasi.

Seluruh proses pengisian jabatan nantinya berbasis data sehingga lebih tepat sasaran.

“Dengan begitu, masyarakat tidak akan kecewa terhadap pelayanan publik,” kata Imron.

Menurut Imron penerapan manajemen talenta memudahkan proses mutasi, rotasi hingga promosi jabatan.

Advertisement

Semua proses tersebut berdasarkan pemetaan kompetensi yang sudah ada.

Sekretaris BKPSDM Kabupaten Cirebon Ade Nugroho menjelaskan pelaksanaan manajemen talenta mendapat rekomendasi dari BKN.

“Seteleh melalui tujuh kali pendampingan teknis,” ungkapnya.

Menurut Ade, prosesnya sangat detail, mulai dari pengisian kertas kerja hingga asesmen.

“Dengan hasil ini, Cirebon resmi menerapkan manajemen talenta untuk pengelolaan ASN,” katanya.

Advertisement

Sistem tersebut penting untuk menjamin transparansi, akuntabilitas serta kepastian pengembangan karier ASN.

Dengan penilaian berbasis kualifikasi, kompetensi, kinerja dan disiplin, peluang terbuka bagi seluruh pegawai.

“Budaya kerja yang kompetitif di harapkan tumbuh sehingga tiap ASN bisa berkarier sesuai prestasi dan kompetensinya,” ujar Ade.

Sekretaris Utama BKN RI Imas Sukmariah, bahwa manajemen talenta merupakan jantung dari sistem merit.

Melalui mekanisme ini, pengisian jabatan dapat di lakukan lebih cepat, efisien dan bebas dari praktik kolusi maupun nepotisme.

Advertisement

Ia menjelaskan ASN di petakan melalui asesmen potensi dan kompetensi kemudian dimasukkan dalam sembilan kotak klasifikasi.

“Dari situ dapat di ketahui siapa yang siap duduk di jabatan strategis,” terang Imas.

Ia menambahkan, BKN menggunakan metode Computer Assisted Competency Test (CACT) untuk memetakan potensi ASN.

Di Kabupaten Cirebon, sekitar 4.300 dari total 8.000 lebih PNS sudah mengikuti asesmen tersebut.

Menurut Imas, implementasi manajemen talenta juga dapat mendukung mobilitas talenta ASN antarwilayah sesuai kebutuhan nasional.

Advertisement

“Sampai saat ini, hampir 80 instansi pemerintah sudah menerapkan manajemen talenta, kami harap semua pemerintah daerah menyusul,” tuturnya. ***

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend