Bupati Lucky Hadiri LK II HMI di Asrama Haji Indramayu

CIAYUMAJAKUNING.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar kegiatan Latihan Kader (LK) II di Asrama Haji Indramayu yang di hadiri oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim dan Kadispara Indramayu Ahmad Syadali, Senin (01/09).

Kegiatan training tingkat nasional ini merupakan agenda kaderisasi formal dan berjenjang di tubuh organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia tersebut.

LK II HMI tersebut telah berlangsung sejak 27 hingga 31 Agustus dengan melibatkan 55 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Dari jumlah tersebut terdiri dari ‎35 peserta LK II, 13 peserta Latihan Kader Khusus (LKK) dan 7 Senior Course (SC).

Rangkaian acara akan berlanjut hingga 7 September dengan agenda diskusi, pembelajaran, penyampaian materi dan sesi tanya jawab.

LK II HMI ini sebagai upaya penguatan intelektual dan kepemimpinan.

Training juga di meriahkan oleh penampilan budaya lokal seperti seni pencak silat dan kesenian berokan.

Bupati Lucky mengapresiasi semangat kader HMI yang terus menjaga persatuan dan kondusivitas di Indramayu.

Di tengah isu banyak tempat kurang kondusif, Indramayu tetap aman serta HMI tidak terprovokasi dan lebih mengedepankan persatuan.

Ia juga menekankan pentingnya daya saing yang harus di barengi dengan semangat kolaborasi.

“Indramayu membutuhkan kader yang tidak hanya mampu bersaing, tetapi juga bisa berkolaborasi,” ucap Lucky.

Menurutnya, sejak berdiri pada tahun 1947, HMI telah melahirkan banyak tokoh hebat.

Uuntuk itu, Bupati Lucky yakin kader HMI memegang peran penting baik di tingkat daerah, provinsi maupun nasional.

Selain itu, ia mengingatkan pentingnya kecerdasan emosional dan spiritual dalam membentuk pribadi unggul.

“Jangan merasa lebih hebat dari orang lain, niatkan semua untuk kebaikan dan berbuatlah dari hati, untuk Indramayu dan Indonesia,” ujar Lucky.

Dalam pertemuan itu, panitia sempat menyerahkan cinderamata kepada Bupati Lucky sebagai bentuk penghargaan atas kehadirannya.

Sekaligus dukungan pada kegiatan yang bertema ‘Collaborative Leadership and Empowerment: Membangun Kader yang Berdaya Saing dan Berjiwa Kolaboratif’. ***