Ekbis
Pertemuan Kementerian PU Dengan Dubes UEA Fokus Pembangunan Infrastruktur Strategis
Jakarta, 25 September 2025 – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Kamis (25/9/2025). Pertemuan bilateral ini difokuskan untuk mempercepat implementasi kerja sama existing dan menjajaki peluang investasi strategis di sektor infrastruktur, khususnya pada bidang ketahanan air, pangan, dan energi.
Menteri Dody dalam sambutannya menegaskan komitmen
Kementerian PU dalam melaksanakan prioritas pembangunan infrastruktur sesuai
arahan Presiden Prabowo Subianto. “Pembangunan bendungan, jaringan irigasi,
sistem penyediaan air minum (SPAM), serta infrastruktur energi terbarukan
merupakan fokus utama kami. Ini adalah tulang punggung untuk mewujudkan
kedaulatan pangan dan energi nasional,” tegas Menteri Dody.
Selain sektor strategis tersebut, Menteri Dody juga
menyampaikan bahwa Kementerian PU terus mendorong pembangunan infrastruktur
pendukung seperti jalan, jembatan, dan permukiman untuk pemerataan ekonomi dan
kesejahteraan masyarakat, selaras dengan target Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Duta Besar UEA, Abdulla Salem Al Dhaheri, menyampaikan
apresiasi terhadap langkah strategis Pemerintah Indonesia dan menyatakan minat
yang besar dari pihak UEA untuk memperdalam kerja sama dan investasi di
berbagai proyek infrastruktur Indonesia. “UEA melihat potensi kerja sama yang
sangat besar, khususnya di bidang energi, pengelolaan air, dan transportasi.
Kami berkomitmen untuk menjadi mitra strategis Indonesia dalam pembangunan,”
ujar Duta Besar Abdulla.
Menyambut antusiasme tersebut, Menteri Dody menyatakan
keterbukaan Kementerian PU untuk berkolaborasi dengan investor internasional,
termasuk UEA. Ia menekankan pentingnya keselarasan dengan regulasi dan
mekanisme koordinasi di dalam negeri. “Kami menyambut baik investasi dari UEA.
Setiap potensi kerja sama perlu dikoordinasikan dengan Kementerian
Investasi/BKPM untuk memastikan keselarasan dengan kebijakan nasional dan memberikan
manfaat timbal balik,” jelas Menteri Dody.
Pertemuan ini juga menjadi momentum untuk mengevaluasi
dan mempercepat implementasi Nota Kesepahaman (MoU) antara Kementerian PU
Indonesia dan Kementerian Energi dan Infrastruktur UEA yang ditandatangani pada
2022 dan masih berlaku hingga 2027. MoU ini mencakup, antara lain, promosi dan
realisasi investasi pada proyek-proyek infrastruktur prioritas.
Kementerian PU mengidentifikasi sejumlah peluang proyek
dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) yang total nilainya
mencapai USD 5,54 miliar. Portofolio ini mencakup proyek-proyek di sektor
sumber daya air, jalan dan jembatan, serta permukiman yang potensial untuk
ditawarkan kepada mitra strategis seperti UEA.
Sebagai tindak lanjut, kedua pihak sepakat untuk segera
mengadakan pertemuan lanjutan di tingkat teknis guna membahas detail
proyek-proyek yang memiliki potensi kerja sama. “Kementerian PU siap
memfasilitasi pertemuan teknis lebih lanjut. Mari kita identifikasi
proyek-proyek yang feasible dan saling menguntungkan bagi Indonesia dan UEA,”
tutup Menteri Dody.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak
Artikel ini juga tayang di VRITIMES

- Teknologi3 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu3 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal3 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Budaya10 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum8 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum11 bulan ago
Agha Setia Putra Gantikan Hesekiel Sijabat Jadi Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon