No Result
View All Result
Kamis, 11 Agustus 2022
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Teknologi

Telegram Sebut 500 Juta Pengguna Aktif di Bulan Januari 2021

by Noer Panji
13 Januari 2021
in Teknologi, Umum
Telegram

Ilustrasi aplikasi Telegram dalam sebuah telepon pintar. (Suara.com / shutterstock)

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Aplikasi perpesanan Telegram dikabarkan tengah banyak diunduh oleh pengguna imbas WhatsApp mengumumkan kebijakan barunya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi baru dengan facebook. Sontak pengumuman tersebut mendapat protes dari pengguna aplikasi WhatsApp itu sendiri.

BacaJuga

Dinilai Tak Mengerti Aturan, DPRD : Bupati Jangan Politisir Baznas

Bupati Kuningan Apresiasi Peraih Medali ASEAN Para Games 2022 ‘Uang Kadedeuh’

Sempat Ricuh, Tiga Pimpinan Parpol KIB Kompak Jalan Kaki Daftar Pemilu 2024

Majelis Keagamaan Nusantara Sepakat Tolak Politisasi Agama di Pemilu 2024

Protes tersebut, karena dimungkinkan data pengguna WhatsApp bisa diakses Facebook. Apabila mereka yang tidak setuju, maka aplikasi bakal menghapus akun pengguna pada 8 Februari 2021.

Sementaranitu, data Telegram mencatat hingga saat ini ada 25 juta pengguna baru. Informasi tersebut disampaikan beberapa jam kemudian setelah WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi barunya.

Melalui channel Telegram, Pavel Durov selaku salah satu pendiri mengungkapkan bahwa aplikasi ini telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan di minggu-minggu pertama Januari.

“Orang tidak lagi ingin menukar privasi mereka dengan layanan gratis,”kata Durov tanpa menyebut secara langsung aplikasi pesaingnya, WhatsApp, dikutip dari Suara.com melalui NDTV, Rabu (13/1/2021).

Seperti diketahui, Telegram merupakan platform media sosial yang populer di sejumlah negara, terutama di bekas pecahan Uni Soviet dan Iran. Aplikasi ini digunakan untuk komunikasi pribadi ataupun sumber informasi dan berita.

Durov mengatakan, Telegram bisa menjadi wadah perlindungan bagi mereka yang mencari platform komunikasi pribadi. Ia juga meyakinkan pengguna baru bahwa tim Telegram bakal siap bertanggung jawab.

Pada perkembangannya, Telegram menolak bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyerahkan kunci enkripsi. Akibatnya, mereka dilarang di beberapa negara, termasuk di Rusia.

Sementara itu, pengelola aplikasi WhatsApp memberi klarifikasi. Menurutnya, kebijakan ini akan berlaku bagi pengguna WhatsApp Business dan WhatsApp API.

Dengan demikian, kebijakan privasi tersebut tidak berlaku untuk pengguna WhatsApp biasa.

Tags: Aplikasi perpesanangawaiTelegram

Related Posts

Fokus Penanganan Covid-19, Gugus Tugas bersama DPRD Gelar Rapat Koordinasi

Dinilai Tak Mengerti Aturan, DPRD : Bupati Jangan Politisir Baznas

11 Agustus 2022
Majelis Keagamaan Nusantara Sepakat Tolak Politisasi Agama di Pemilu 2024

Bupati Kuningan Apresiasi Peraih Medali ASEAN Para Games 2022 ‘Uang Kadedeuh’

11 Agustus 2022
Majelis Keagamaan Nusantara Sepakat Tolak Politisasi Agama di Pemilu 2024

Sempat Ricuh, Tiga Pimpinan Parpol KIB Kompak Jalan Kaki Daftar Pemilu 2024

11 Agustus 2022
Majelis Keagamaan Nusantara Sepakat Tolak Politisasi Agama di Pemilu 2024

Majelis Keagamaan Nusantara Sepakat Tolak Politisasi Agama di Pemilu 2024

11 Agustus 2022
Majelis Keagamaan Nusantara Sepakat Tolak Politisasi Agama di Pemilu 2024

Gaet Kemenkominfo, Bupati Indramayu dan PCNU Bekali Santri Pelatihan Literasi Digital

11 Agustus 2022
Ciayumajakuning.id

Robert Alberts Pilih Mundur Nahkodai Saat Persib Dijurang Klasemen

10 Agustus 2022

Video Terbaru

Lapas Majalengka Razia Kamar Warga Binaan untuk mencegah gangguan keamanan
Video

Lapas Majalengka Razia Kamar Warga Binaan untuk mencegah gangguan keamanan

by Aris Efendi
18 Juli 2021

TIPS PINTAR UNTUK MEMBUAT SUSU STERIL

TIPS PINTAR UNTUK MEMBUAT SUSU STERIL

18 Juli 2021
Pemerintah resmi menambah masa penerapan PPKM darurat hingga akhir Juli 2021

Pemerintah resmi menambah masa penerapan PPKM darurat hingga akhir Juli 2021

17 Juli 2021
Bupati Cirebon Drs. H. Imron Mag. memberikan perhatian khusus pada Sudrajat yang videonya viral

Bupati Cirebon Drs. H. Imron Mag. memberikan perhatian khusus pada Sudrajat yang videonya viral

17 Juli 2021
Penampakan CSB Mall Cirebon sepi tidak beroperasi saat PPKM Darurat di Kota Cirebon

Penampakan CSB Mall Cirebon sepi tidak beroperasi saat PPKM Darurat di Kota Cirebon

16 Juli 2021
Pemkot Cirebon Bersama Lanal Sediakan 200 Dosis Vaksin Pada Pelayanan Drive Thru Vaksin

Pemkot Cirebon Bersama Lanal Sediakan 200 Dosis Vaksin Pada Pelayanan Drive Thru Vaksin

16 Juli 2021
Ujang Bustomi Bagikan Pendapatannya Bagi Masyarakat Saat PPKM Darurat

Ujang Bustomi Bagikan Pendapatannya Bagi Masyarakat Saat PPKM Darurat

16 Juli 2021
Imbas penyekatan di jalan kalitanjung Kota Cirebon menimbulkan kemaceta panjang hingga ke penggung

Imbas penyekatan di jalan kalitanjung Kota Cirebon menimbulkan kemaceta panjang hingga ke penggung

15 Juli 2021
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Cek Fakta

© 2020 ciayumajakuning.id