Ekbis
Dukung Pertanian Bali, Kementerian PU Rehabilitasi Jaringan Irigasi DAS Sungi di Tabanan
Jakarta, 28 September 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) tengah merehabilitasi sejumlah jaringan irigasi untuk sektor pertanian di Provinsi Bali. Salah satunya adalah, rehabilitasi jaringan irigasi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungi, Kabupaten Tabanan. Tujuan proyek yang dijalankan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, ini adalah untuk memastikan distribusi air ke lahan persawahan menjadi lebih efisien.
“Rehabilitasi jaringan irigasi
ini bagian dari transformasi sistem irigasi untuk mendukung swasembada pangan.
Kita bukan sekadar memperbaiki, tetapi juga memperkuat sistem distribusi air
agar lebih efisien dan merata,” kata Menteri Dody Hanggodo.
DAS Sungi sendiri merupakan
kawasan vital yang menaungi sembilan daerah irigasi (DI) dengan total luas area
mencapai 3.885 hektar. Kesembilan daerah irigasi tersebut adalah DI Pame
Palean, DI Bunyuh, DI Cangi, DI Tinjak Menjangan, DI Tungkub, DI Mudeh, DI
Gadon I, DI Gadon II, dan DI Baru Kedokan.
Untuk tahun ini, fokus pekerjaan
rehabilitasi dipusatkan pada tiga titik, yaitu DI Mudeh, DI Tinjak Menjangan,
dan DI Tungkub. Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, memberikan rincian
terkait progres pekerjaan yang sedang berjalan.
“Jaringan irigasi yang sedang
ditangani sepanjang 1,35 km dengan luas area sekitar 84 hektar. Progres
pekerjaannya saat ini sudah 91%, tinggal merapikan betonnya,” kata Gunawan
Suntoro.
Rehabilitasi jaringan irigasi
dilakukan sebagai respons atas penurunan fungsi dan kerusakan sarana pengairan
yang berpotensi menurunkan produktivitas pertanian di Bali. Program
rehabilitasi yang dilakukan adalah mengubah saluran irigasi yang semula berupa
saluran alami atau tanah menjadi saluran teknis yang lebih modern. Lingkup
pekerjaannya mencakup peningkatan jaringan irigasi primer dan sekunder
menggunakan material beton precast dan pasangan batu kali, serta pemasangan
pintu air baru di DI Tinjak Menjangan. Dengan terselesaikannya proyek
rehabilitasi ini, diharapkan tidak ada lagi air yang terbuang sia-sia, terutama
saat debit air sedang tinggi.
“Kami berharap dengan adanya
peningkatan jaringan irigasi ini, seluruh aliran air dapat dimanfaatkan secara
optimal untuk kebutuhan irigasi persawahan di wilayah ini, sehingga
produktivitas pertaniannya juga dapat semakin meningkat,” ujar Gunawan.
Rehabilitasi jaringan irigasi di
DAS Sungi, Kabupaten Tabanan, menjadi langkah konkret Kementerian PU dalam
mengoptimalkan sumber daya air untuk kesejahteraan petani dan mendukung
swasembada pangan di Pulau Dewata.
Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.
#SigapMembangunNegeriUntukRakyat
#SetahunBerdampak
Artikel ini juga tayang di VRITIMES

- Teknologi3 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- Lirik Lagu3 tahun ago
Lirik Lagu Mabok Ngeslot Anik Arnika Bahasa Cirebon Dan Bahasa Indonesia
- legal3 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Teknologi2 tahun ago
Download TFT Unlock 2023 V3.1.1.1 Update ByPass FRP Tool dan Unlock iPhone dan iPad
- Kuliner6 tahun ago
Menyesap Kopi Lunaira Usung Konsep Bayar Seikhlasnya
- Budaya10 bulan ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Umum8 bulan ago
Istimewa, Bupati Terpilih Kuningan Dian Rachmat Yanuar Rayakan HUT ke-57
- Umum11 bulan ago
Agha Setia Putra Gantikan Hesekiel Sijabat Jadi Kepala ATR/BPN Kabupaten Cirebon