Connect with us

Budaya

Meriahnya Lomba Permainan Tradisional di Taman Cirebon Power

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon menggelar lomba permainan tradisional di GOR Taman Cirebon Power di Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura yang di ikuti oleh ratusan siswa SD, Sabtu (27/09).

Ratusan anak berjajar menghadap lapangan sembari memberikan yel-yel semangat kepada rekan-rekannya yang menambah riuh suasana.

Kegiatan ini memperlombakan tiga cabang permainan tradisional yaitu gobak sodor, balap bakiak dan estafet balok.

Menurut Plt Camat Astanajapura Deni Syafrudin kegiatan perlombaan permainan tradisional ini harus mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.

Apalagi dengan perkembangan teknologi kini yang membuat anak-anak lebih memilih ponsel di bandingkan dengan permainan tradisional.

Advertisement

Ia berharap melalui lomba ini anak-anak bisa kembali bermain permainan tradisonal dan mendukung kegiatan serupa di gelar secara rutin.

“Agar bisa menggugah anak-anak untuk kembali memainkan permainan tradisional,” kata Deni.

Dukungan juga muncul dari anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon Frisma Elsa Tamara.

Ia mengaku prihatin dengan tersingkirnya permainan tradisional di kalangan anak-anak.

Sehingga Frisma menilai kegiatan ini sangat positif karena mendorong anak-anak untuk kembali memainkan permainan tradisional yang hampir hilang.

Advertisement

“Jangan sampai permainan tradisional ini hilang dalam dunia anak-anak,” katanya.

Frisma juga mengapresiasi Cirebon Power yang memiliki fasilitas yang bisa di gunakan gratis oleh masyarakat.

“Saya harap Cirebon Power bisa terus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.

Ketua pelaksana Ahmad Saikhu mengatakan, perlombaan ini di ikuti oleh 23 sekolah di Astanajapura dengan peserta mencapai 500 lebih.

Ia melihat respon dari sekolah-sekolah sangat positif yang terlihat dari banyaknya jumlah peserta yang terlibat.

Advertisement

Menurut Saikhu di gelarnya lomba ini selain memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas), juga mengenalkan permainan tradisional kepada anak-anak.

“Ini juga sebagai salah satu upaya meminimalisir penggunaan HP bagi anak-anak,” ujarnya.

Karena dengan permainan tradisional ini akan terjadi komunikasi antar teman dan guru. ***

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend