Connect with us

Umum

Sekolah Rakyat di Kuningan Tampung 90 Siswa SD dan SMP

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDBupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar menghadiri peluncuran sekaligus Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) sekolah rakyat yang berlokasi di gedung eks SMPN 6 Kuningan, Kamis (09/10).

Bupati Dian menjelaskan sekolah rakyat di peruntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang beruntung, dari desil satu dan desil dua.

“Ini bentuk nyata upaya kita memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan,” tuturnya.

Program ini, menyediakan fasilitas belajar lengkap, akomodasi, konsumsi, pembinaan karakter dan pelatihan keterampilan hidup.

“Kita ingin dari sekolah rakyat inilah akan lahir generasi tangguh yang cerdas dan bermartabat,” harap Bupati.

Advertisement

Bupati berpesan kepada para orang tua supaya ikhlas melepas anak-anaknya menempuh pendidikan di asrama.

Selain itu, ia juga menitipkan amanah kepada kepala sekolah dan para guru supaya mendidik siswa dengan kasih sayang dan tanggung jawab.

“Rawatlah mereka seperti anak sendiri. Dari sini akan lahir anak-anak hebat yang kelak menjadi pemimpin, guru, pengusaha, kiai bahkan mungkin bupati,” ucap Bupati.

Ia mengungkapkan akan membangun sekolah rakyat terpadu di wilayah timur Kuningan, tepatnya di Desa Cikandang, Kecamatan Luragung.

Pembangunan akan di mulai Juni 2026 di atas lahan seluas tujuh hektar dengan fasilitas berstandar internasional.

Advertisement

Gedung eks SMPN 6 Kuningan yang kini di fungsikan sebagai sekolah rakyat juga akan di jadikan sekolah unggulan usai pembangunan di Cikandang rampung.

Nampak raut kebahagiaan terpancar dari Aan, warga Desa Ancaran, orang tua dari Nurjahawan, siswa kelas 5 SD yang bersekolah di sekolah rakyat.

“Alhamdulillah, anak saya sekarang mau sekolah lagi, sebelumnya tidak mau sekolah. Program ini memberikan semangat anak untuk bersekolah,” ungkapnya.

Kadinsos Kuningan Toto Toharudin menjelaskan sekolah rakyat di Kuningan saat ini menampung 75 calon siswa jenjang SMP dan 15 siswa jenjang SD.

Dengan fasilitas asrama, dapur dan kebutuhan dasar siswa, sementara perangkat laptop dan jaringan Wi-Fi dari Kemensos masih dalam proses pengiriman.

Advertisement

“Insyaallah seluruh siswa akan mendapat laptop. Semua kebutuhan pendidikan, kesehatan dan asrama di tanggung oleh pemerintah pusat,” ungkapnya.

Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Kuningan Santi Ratnasari juga berkesempatan membagikan Kartu Identitas Anak bagi para siswa. ***

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend