Connect with us

Umum

Kota Cirebon Canangkan Pesantren Ramah Anak

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.IDWakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati menghadiri Deklarasi Pondok Pesantren Ramah Anak dalam kegiatan Ngaji Keluarga Maslahat di Ponpes Madinatunnajah, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (18/10).

Kegiatan tersebut merupakan upaya memperkuat lingkungan yang positif bagi tumbuh kembang generasi muda melalui penguatan nilai keluarga di pesantren.

Ruang silaturahmi menjadi momentum meneguhkan peran keluarga dan pesantren sebagai dua pilar utama pembentuk karakter anak bangsa.

Melalui keluarga maslahat dan pesantren ramah anak, di harapkan lahir generasi yang cerdas intelektual dan matang secara moral dan spiritual.

“Dua tema ini sesungguhnya bertemu pada satu titik yaitu bagaimana kita menumbuhkan peradaban kasih,” ungkap Siti.

Advertisement

Ia menambahkan rumah sepatutnya menjadi tempat pendidikan pertama dan pesantren adalah penjaga nilai.

Siti menilai tantangan generasi muda saat ini jauh berbeda di banding masa lalu.

Mereka tumbuh di tengah dunia digital yang luas, mudah terhubung namun juga mudah tersesat bila tanpa bimbingan.

Untuk itu, keluarga dan pesantren hadir bukan hanya untuk memberi batas tetapi juga memberi teladan dan arah yang benar.

“Deklarasi Pesantren Ramah Anak adalah langkah nyata menuju peradaban yang lebih lembut di mana pendidikan tak hanya mengasah pikiran tapi juga jiwa,” ungkapnya.

Advertisement

Sementara itu, Kepala DP3APPKB Kota Cirebon Suwarso Budi Winarno menjelaskan konsep pesantren ramah anak menjadi bagian dari strategi kolaboratif Pemkot Cirebon.

“Upaya kita adalah memastikan generasi yang lahir berasal dari keluarga yang kuat dan pesantren yang membangun pikiran positif,” katanya.

Suwarso menegaskan tak boleh ada perundungan di lingkungan pesantren.

Harus ada pendampingan dan konseling supaya setiap persoalan bisa terpantau sejak awal.

Selain itu, pesantren ramah anak juga menumbuhkan budaya dialog dan kasih sayang tanpa mengurangi ketegasan dalam mendidik.

Advertisement

“Tujuannya menciptakan kemaslahatan dan memastikan setiap anak tumbuh dalam suasana yang positif, terlindungi dan berdaya,” tutupnya. ***

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend