UGJ Gelar “DUGEM Edukatif”, Ajak Anak Muda Cirebon Berpikir Positif dan Kreatif

CIAYUMAJAKUNING.ID – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam menebar energi positif bagi generasi muda. Melalui acara bertajuk “DUGEM (DUnia GEnerasi Muda) Bareng UGJ”, kampus kebanggaan masyarakat Cirebon ini mengajak anak muda untuk berpikir positif, kreatif, dan edukatif.

Kegiatan yang digelar pada Sabtu (25/10/2025) di Ramayana Cirebon Square tersebut menjadi wadah ekspresi mahasiswa sekaligus ruang interaksi inspiratif antara dunia kampus dan masyarakat.

Dengan mengusung tema “Sing Positif, Sing Edukatif, Sing Rame, Lan Kreatif”, DUGEM Bareng UGJ menghadirkan perpaduan unik antara hiburan, edukasi, dan semangat muda dalam satu panggung penuh warna.

Panggung Kreativitas Mahasiswa

Acara dibuka dengan penampilan memukau dari Kirana Abhinaya Dance, kelompok tari dari UKM Seni dan Budaya UGJ. Dengan koreografi modern yang enerjik, para penari sukses membangkitkan semangat penonton lewat gerak yang dinamis dan penuh percaya diri dengan menggambarkan jiwa muda yang progresif dan kreatif.

Setelah itu, sorotan beralih ke sesi Live Podcast UGJ bertema “UGJ Kapusan Wong Cirebon sing Wis Mendunia, Tempat Wong Enom Berkarya.”
Podcast ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif, yakni Dr. Hj. Cita Dwi Rosita, M.Pd., Dr. H. Editya Nurdiana, S.E., M.M., dan Dr. Hj. Siti Juhaedah, S.E., M.Si., Ak., C.A.

Dalam diskusi tersebut, Wakil Rektor IV UGJ, Dr. Cita Dwi Rosita, menekankan pentingnya membangun karakter unggul dan berpikir kreatif di era globalisasi.

“UGJ terus membuka ruang kolaborasi internasional bagi mahasiswa dan dosen. Kami memiliki berbagai program seperti student exchange, visiting professor, hingga magang internasional dengan dukungan pendanaan dari mitra luar negeri, seperti Erasmus+, NSPST, Sea Teacher, dan P2A,” jelasnya.

UGJ Semakin Mendunia

Menariknya, acara ini juga menghadirkan mahasiswa asing yang sedang menempuh studi di UGJ. Mereka berbagi pengalaman tentang alasan memilih UGJ sebagai tempat belajar, serta kesan positif selama menimba ilmu di Cirebon.

Bagi mereka, UGJ bukan hanya kampus dengan kualitas akademik yang baik, tetapi juga memiliki lingkungan sosial yang ramah dan mendukung pengembangan diri.

Kehadiran mahasiswa internasional ini disambut antusias oleh masyarakat yang memadati area acara, memperkuat citra UGJ sebagai kampus lokal dengan reputasi global.

Panggung Hiburan Bernilai Edukasi

Kemeriahan malam berlanjut dengan berbagai segmen hiburan bernuansa edukatif. MC acara mengajak penonton berpartisipasi dalam games interaktif yang memancing tawa, sorakan, dan semangat kebersamaan. Pemenang games mendapatkan doorprize menarik, menambah keceriaan malam itu.

Sorotan utama berikutnya datang dari Teater Dugal, kelompok teater mahasiswa UGJ yang menampilkan pementasan sarat pesan sosial.
Dengan gaya khas anak muda yang jenaka, kritis, dan reflektif dimana mereka mengangkat isu kepedulian, empati, dan lingkungan hidup.

“Lewat seni, kita bisa belajar banyak hal dengan cara yang menyenangkan. Inilah makna ‘Dugem Edukatif’ yang sebenarnya,” ujar salah satu anggota Teater Dugal di sela pertunjukan.

Menutup Malam dengan Harmoni dan Energi

Menjelang akhir acara, Wirayuwana Choir menampilkan lagu-lagu penuh harmoni dan semangat kebersamaan, disusul penampilan Balai Kampus Band yang menghadirkan musik enerjik dengan aransemen segar dari lagu-lagu populer.

Dentuman musik dan sorakan penonton menjadi penutup sempurna malam DUGEM Bareng UGJ 2025, malam yang bukan sekadar hiburan, tetapi perayaan semangat muda Cirebon yang positif, kreatif, dan penuh inspirasi.

UGJ, Kampus yang Menyebarkan Energi Positif

Dr. Cita Dwi Rosita menegaskan bahwa kegiatan seperti DUGEM Bareng UGJ merupakan bentuk nyata komitmen UGJ dalam membina generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berdaya saing.

“UGJ bukan hanya tempat belajar, tapi juga pusat pengembangan karakter, budaya, dan potensi mahasiswa. Kami ingin menularkan semangat Sing Positif, Sing Edukatif, Sing Rame, Lan Kreatif kepada seluruh generasi muda Cirebon,” pungkasnya.