Connect with us

Ekbis

Segudang Kegiatan Ibu Wapres Selvi Gibran di Indramayu

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Ibu Wapres RI Selvi Ananda bersama rombongan Seruni Kabinet Merah Putih mengunjungi kebun agrowisata mangga di Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Kamis (30/10).

Momen kunjungan itu terasa istimewa karena potensi mangga lokal Indramayu mendapat perhatian dari pemerintah pusat.

‎Setiba di lokasi, Selvi bersama rombongan langsung menanam bibit dan memanen langsung buah gedong gincu di kebun.

‎Dalam kesempatan itu, Kementan juga menyerahkan bantuan bibit mangga dan pupuk bagi para petani serta satu ton pupuk dari Kemenkop UKM RI.

Tak ketinggalan, Mardono, Camat Jatibarang juga turut membagikan satu ton buah mangga kepada rombongan.

Advertisement

Ibu Wapres lalu meninjau berbagai olahan berbahan mangga dari para petani dan pelaku UMKM.

Ia juga berkesempatan mencicipi buah mangga segar dan olahan mangga seperti asinan, manisan dan dodol.

Selvi juga berdialog langsung dengan para petani mangga dan pelaku UMKM di dampingi oleh Kuwu Krasak, Khairul Isma Arif.

Ia kemudian menuhu Saung Saka Dharma guna melihat proses pembuatan produk olahan dan praktik di dampingi Ketua Dekranasda Indramayu Idah Nuryani.

‎Bupati Indramayu Lucky Hakim menyebut kunjungan ini menjadi pilot project dalam pengembangan potensi pertanian dan UMKM lokal.

Advertisement

Ia berharap harga mangga Indramayu tetap stabil dan mampu bersaing di pasar ekspor.

Menurut Lucky Indramayu memiliki berbagai jenis mangga unggulan dengan karakteristik berbeda dan memiliki beberapa varietas.

Seperti mangga Cengkir untuk rujak dan manisan, mangga Gajah yang berukuran besar serta Gedong Gincu sebagai komoditas ekspor.

‎“Ibu Wapres ternyata lebih suka mangga muda untuk rujak, bahkan sempat praktik membuat manisan mangga,” ujar Lucky.

Ia memohon dukungan Pemprov Jabar dan pusat supaya harga mangga tetap stabil dan ekspor bisa terus meningkat.

Advertisement

‎Kehadiran Ibu Wapres di harapkan membawa semangat dalam penguatan sektor UMKM dan pemberdayaan ekonomi lokal.

‎Ketua Deputi Bidang VI Seruni Dina Budi Arie menyampaikan kegiatan ini merupakan program pihaknya.

Program ini mencakup bimtek, pameran produk unggulan, coaching clinic dan kegiatan sosial edukatif bagi pelajar.

‎Sebanyak 200 peserta yang terdiri atas pelaku UMKM pangan olahan dan purna Pekerja Migran Indonesia (PMI). mengikuti bimtek.

Materi pelatihan meliputi izin keamanan pangan, cara ekspor, digital marketing, pembentukan koperasi hingga pendaftaran produk UMKM.

Advertisement

Pameran Produk Unggulan Indramayu turut di gelar di halaman Gedung Landraad Alun-alun Indramayu.

Kekayaan potensi daerah seperti batik complongan, kerajinan tangan, olahan mangga dan hasil perikanan di perkenalkan.

‎Produk yang di tampilkan mencakup craft, bordir, tenun, batik, produk makanan, minuman kemasan dan produk indikasi geografis.

Pameran juga menyediakan layanan konsultasi bagi pelaku UKM sperti pembiayaan koperasi, legalitas usaha, sertifikasi hukum dan informasi ekspor.

Ibu Wapres juga meninjau kegiatan sosial di PGRI Indramayu termasuk pembagian kacamata gratis kepada pelajar SDN 4 dan 5 Margadadi.

Advertisement

Program ini mendukung kesehatan penglihatan anak-anak dari 711 siswa yang di periksa, sebanyak 548 siswa telah menerima bantuan kacamata gratis.

Selvi juga turut meninjau kegiatan sosialisasi Internet Sehat bagi anak-anak.

Ia menekankan pentingnya inovasi kemasan produk supaya lebih menarik dan memiliki daya saing tinggi.

Selvi juga mendorong keberlanjutan pembinaan bagi pelaku UMKM supaya mampu menembus pasar nasional dan global.

‎”Kami di pusat siap membantu UMKM agar bisa berkembang dan maju serta turut mendukung perekonomian masyarakat Indramayu,” ungkapnya.

Advertisement

‎Selvi juga mengajak UMKM Indramayu untuk memanfaatkan medsos sebagai sarana promosi efektif dan murah.

Ia kemudian secara simbolis memberikan sertifikat pelatihan kepada lima perwakilan UMKM Indramayu.

Sertifikat tersebut berasal dari Kemendag, Kemenkop UKM, Kementrian Perlindungan PMI dan Kemenkum. ***

Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend