Upaya LAN RI Entaskan Kemiskinan di Indramayu

0
33

CIAYUMAJAKUNING.ID – Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI menggelar kegiatan Impact Showcase Program Akademi Pengentasan Kemiskinan di Gedung Bappeda-Litbang Kabupaten Indramayu, Kamis (04/12).

Program ini adalah sebuah ajang yang menyoroti hasil pembelajaran, inovasi dan aksi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan.

Menurut Direktur Teknologi dan Digitalisasi Pembelajaran LAN RI Elly Fatimah program ini telah berjalan selama tiga bulan.

“Dengan tujuan menurunkan hingga menghilangkan kemiskinan ekstrem,” tuturnya.

Elly meminta pemda terus mendorong program yang bersentuhan langsung dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Upayanya dengan mencakup tiga fokus utama, yakni:

  1. Mengurangi kantung-kantung kemiskinan
  2. Menekan beban pengeluaran masyarakat

Serta, meningkatkan pendapatan warga

Ia menambahkan LAN RI melakukan identifikasi masalah, merumuskan solusi dan menguji implementasinya di Lemahmekar, Indramayu.

Elly pun mengapresiasi keberhasilan peserta Taskin dan masyarakat dalam menjalankan program ini.

“Karena desain pembelajaran yang di berikan dapat di implementasikan secara nyata,” ungkapnya.

‎Sebelumnya, pada awal November, LAN RI juga menggelar Matching Program Akademi Taskin 2025.

Kegiatan ini berfokus pada pemberdayaan masyarakat RW 09 Lemahmekar.

Melalui pengolahan eceng gondok, mangga, hasil perikanan, kebun warga, hingga kemitraan CSR.

‎Elly meminta pelatihan dan pendampingan harus di lanjutkan dengan kreativitas, inovasi, penguatan kemasan dan strategi pemasaran.

‎‎Sementara itu, Kepala Bappeda-Litbang Indramayu Iin Indrayati menegaskan Indramayu masih berjuang keras mengurangi angka kemiskinan.

Hal ini di lakukan karena statusnya sebagai salah satu daerah dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Jabar.

‎Berbagai inisiatif tengah di lakukan mulai dari pemanfaatan eceng gondok, pengolahan mangga, kebun warga hingga perikanan.

‎”Saya mengajak seluruh jajaran perangkat daerah dan elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam program ini,” pintanya. ***