Pemkot Cirebon Sukses Kembangkan Sapi Belgian Blue Usai Atasi Wabah PMK

CIAYUMAJAKUNING.ID – Untuk meningkatkan produksi daging sapi dan kecukupan konsumsi masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Cirebon, berupaya mengembangkan sapi Belgian Blue.

Sapi Belgian Blue merupakan ras baru di Indonesia dan dinilai dapat meningkatkan produksi dagingnya melalui peningkatan mutu genetik ternak.

Menurut Kepala DKPPP Kota Cirebon Yati Rohayati, sapi Belgian Blue merupakan salah satu sapi terbaik di Eropa dari bangsa Boss Taurus.

“Dan di Kota Cirebon sudah ada dua kelahiran sapi jenis tersebut,” ujarnya, Selasa (30/08).

Ditambahkan Yati, sapi Belgian Blue tengah dikembangkan Kementerian Pertanian RI pada 2016 di Balai Embrio Ternak (BET) Cipelang, Kabupaten Bogor.

“Dan dua ekor yang baru lahir di Kota Cirebon merupakan hasil inseminasi buatan (IB) atau kawin suntik,” imbuhnya.

Petugas dari DKPPP Kota Cirebon memeriksa sapi Belgian Blue. (Pemkot Cirebon)

Dengan kelahiran dua ekor sapi Belgian Blue tersebut, tambah Yati, akan mendorong Inseminator dan Pengawas Bibit Ternak DKPPP Kota Cirebon untuk mengembangkan kembali inseminasi buatan atau kawin suntik dengan bibit Belgian Blue.

Kelahiran sapi Belgian Blue di Kota Cirebon sendiri, dijelaskan Yati, diawali pembelian straw atau sperma bibit beku oleh pihaknya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pertanian dan Peternakan DKPPP Kota Cirebon Iin Inayati mengatakan pada Oktober 2021 lalu DKPPP Kota Cirebon membeli 100 dosis sperma.

“Dari 100 dosis sperma bibit beku itu, inseminasi buatan baru dilakukan terhadap 10 ekor sapi dan enam ekor berhasil bunting,” terang dia.

Namun dari enam ekor sapi yang bunting itu, jelas Iin, dua ekor lainnya harus diaborsi karena terkena wabah PMK pada Juli 2022.

“Dua ekor sapi lain yang menerima inseminasi buatan masih dalam kondisi bunting. Kedua ekor anak sapi yang lahir selamat itulah jenis Sapi Belgian Blue,” tandasnya. ***