Upaya Pemkab Kuningan Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

CIAYUMAJAKUNING.ID – Sejumlah instansi mengikuti pelatihan bertema ‘Kode Etik Perlindungan dari Kekerasan dan Eksploitasi’ yang di gelar oleh DPPKBP3A Kuningan sebagai upaya meningkatkan perlindungan terhadap perempuan dan anak, Rabu (18/07).

Pelatihan melibatkan di antaranya SKPD, ormas, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, Kejaksaan, Polres, Kodim 0615, Kemenag Kuningan dan Bapas Kelas I Cirebon.

“Tokoh masyarakat, perguruan tinggi dan PGRI Kuningan,” sambung Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) DPPKBP3A Kabupaten Kuningan dr Yanuar Firdaus.

Ia menambahkan pelatihan bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai kode etik perlindungan terhadap kekerasan dan eksploitasi.

“Selain itu, memperkuat koordinasi dalam memberikan layanan perlindungan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan,” jelas dr Yanuar.

Pelatihan tersebut merupakan komitmen negara dalam melindungi perempuan dan anak yang sejalan dengan UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak.

UU No. 23/2004 tentang Penghapusan KDRT, UU No. 21/2007 tentang Pemberantasan TPPO dan UU No. 11/2012 tentang SPPA.

Serta UU No. 12/2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual yang memberikan jaminan perlindungan.

Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar yang hadir dalam pelatihan memaparkan pentingnya menangani kekerasan pada perempuan dan anak.

“Semua pihak harus peduli dan terlibat, ini adalah tanggung jawab bersama,” jelasnya.

Pelatihan juga sebagai upaya memberikan layanan terhadap kekerasan perempuan dan anak serta kekerasan seksual..

Dan juga tindak pidaa perdagangan orang, anak berhadapan dengan hukum serta perkawinan anak.

“Pelatihan di harapkan meningkatkan kesadaran dalam memberikan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan dan anak,” harap Sekda.

Pada kesempatan itu, di lakukan pula penandatangan komitmen bersama sebagai wujud perlindungan terhadap perempuan dan anak. ***