Connect with us

Umum

Ruang Asrama Sekolah Rakyat di Kota Cirebon Over Kapasitas

Published

on

CIAYUMAJAKUNING.ID – Komisi III DPRD Kota Cirebon meninjau pelaksanaan program sekolah rakyat yang berlokasi di komplek SMPN 18, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kamis (02/10).

Mereka melihat langsung kegiatan belajar mengajar guna memastikan program dari pusat itu berjalan dengan baik.

Ketua Komisi III Yusuf menyampaikan dari hasil peninjauan, pihaknya menilai pelaksanaan program sudah cukup baik meski baru berjalan dua bulan.

“Kami menemukan dari infrastruktur, syarat rekrutmen guru, siswa sudah cukup bagus meski masih dalam tahap persiapan,” katanya.

Kendati demikian, Yusuf menemukan sejumlah infrastruktur yang di nilai perlu di tingkatkan kelayakannya.

Advertisement

Seperti ruang asrama yang hanya tersedia dua ruangan untuk menampung sekitar 75 siswa.

“Harusnya satu ruangan tidak sampai over kapasitas,” imbuhnya.

Sekretaris Komisi III R Endah Arisyanasakanti menilai perlu adanya pengawasan ekstra meskipun sudah terpasang CCTV di tiap sudut ruangan.

“Pengawasan terhadap siswa harus terus di pantau agar perkembangan mereka dapat di ketahui real-time oleh sekolah,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Fitrah Malik mengatakan pihaknya akan melakukan rapat kerja guna membahas lebih lanjut mekanisme pelaksanaan sekolah rakyat.

Advertisement

Mengingat, sejumlah hal masih perlu ada peningkatan seperti ruangan asrama dan kamar mandi yang terbatas hingga infrastruktur lain yang perlu di optimalkan.

Sementara itu, Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Kota Cirebon Khaerunisa menuturkan pembelajaran berjalan bertahap mengingat statusnya masih sementara.

Hal ini disebabkan masih adanya koordinasi lintas sektoral antar kementerian.

Hingga saat ini terdapat 75 siswa di sekolah rakyat yang terdiri dari dua rombel siswa SMP dan satu rombel siswa SD. ***

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Yang Lagi Trend