Kepengurusan HIPMI Kota Cirebon Periode 2025-2028 Dilantik

0
51

CIAYUMAJAKUNING.ID – Kepengurusan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Cirebon periode 2025-2028 resmi di lantik dan berharap mampu menghadirkan berbagai inovasi guna mendongkrak produk unggulan daerah.

Wakil Wali Kota Siti Farida Rosmawati yang hadir dalam pelantikan menegaskan semangat kewirausahaan Kota Cirebon tak pernah padam.

“Kota Cirebon saat ini berada pada arus kompetisi ekonomi global yang terus berubah,” ujarnya, Sabtu (22/11).

Siti menilai dengan posisi strategis dan potensi ekonomi yang besar, HIPMI berperan penting dalam mengoptimalkan peluang itu.

“Pengusaha muda adalah agen perubahan yang paling gesit, terutama dalam inovasi dan digitalisasi,” ungkapnya.

Pasar digital yang tanpa batas kini membuka peluang yang sama besar bagi pelaku usaha lokal.

Selain sektor UMKM, potensi ekonomi kreatif berbasis budaya lokal juga di yakini dapat tumbuh lebih dinamis.

“Mulai dari startup digital hingga industri pariwisata,” imbuh Siti.

Ia berharap HIPMI dapat menjadi jembatan bagi batik, kuliner dan kerajinan khas Cirebon supaya mampu bersaing di pasar internasional.

Siti menyebut HIPMI memiliki kekuatan untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif.

Keberadaan HIPMI mampu merangkul banyak generasi muda melalui pelatihan dan pendampingan.

“Kami butuh masukan konstruktif dan kritis dari HIPMI dalam merumuskan kebijakan yang ramah investasi dan pro-UMKM,” tambahnya.

Siti juga menyambut baik MoU antara HIPMI dengan JNE, Medimas, RRI dan Bentani.

Kolaborasi ini di sebut sebagai cerminan cara kerja bisnis modern yang mengedepankan sinergi.

Pemkot Cirebon juga berkomitmen untuk mempermudah proses perizinan usaha guna memastikan iklim investasi yang kondusif.

Sementara itu, Ketua HIPMI Kota Cirebon Hisyam Suleiman mengatakan HIPMI menjadi rumah bagi para pengusaha muda dari berbagai latar belakang.

Ia mengatakan HIPMI terbuka untuk semua, ada yang bergerak di bidang hukum, kreator digital dan pengusaha sektor jasa.

“Kami tidak terpaku pada usaha berbasis proyek, yang terpenting adalah semangat membangun,” ungkap Hisyam.

Ia ingin HIPMI menjadi jembatan antara pengusaha, pemerintah dan investor supaya lebih banyak peluang masuk ke Kota Cirebon.

“Di HIPMI siapa pun bisa berkembang jadi pengusaha, akademisi bahkan politisi, yang penting apinya di jaga jangan sampai padam,” pungkas Hisyam. ***