Connect with us

    Umum

    Anggota DPR RI Bambang Hermanto Tinjau Waduk Cipancuh Indramayu

    Published

    on

    Ciayumajakuning.id

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Sempat bergeser akibat banjir pada bulan Februari yang lalu, Komisi V DPR RI Bambang Hermanto meninjau perbaikan tanggul waduk Cipancuh Gantar Indramayu pada Senin (19/4/2021).

    Diketahui sebanyak 12 desa ketergantungan dengan waduk tersebut untuk mengaliri lahan pertanian di 12 desa itu. Akibat pergeseran tanggul itu, lahan pertanian di 12 desa tersebut mengalami kekeringan yang cukup parah hingga berdampak langsung pada petani.

    “Saya berharap dari BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citarum perbaikan ini tidak ada kekhawatiran banjir lagi bagi warga Indramayu. Jadi harus selalu ada pengecekan berkala setelah perbaikan ini,” ungkap Bambang saat ditemui dilokasi.

    Dirinya mengungkapkan jika perbaikan tanggul harus segera dilakukan oleh BBWS guna mengantisipasi terjadinya kembali banjir serta menanggulangi kekeringan lahan pertanian di 12 desa tersebut.

    “Harus belajar dari kejadian banjir yang lalu, apalagi saat banjir yang terjadi sudah banyak timbul kerugian yang dirasakan sama masyarakat jadi harus cepat diperbaiki,” kata Bambang.

    Advertisement

    Ditempat yang sama, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Direktorat Jenderal SDA, Anang Muchlis, mengatakan jika perbaikan pergeseran tanggul sudah dilakukan mengingat pada saat terjadinya banjir merendam 21 kecamatan.

    “Sudah kita perbaiki, kita antisipasi terjadinya banjir karena kita belajar dari banjir yang lalu akibat pergerseran tanggul 21 kecamatan terkena dampaknya,” ucap Anang.

    Dirinya menuturkan akhir April ini perbaikan selesai dan waduk Cipancuh dapat digunakan lagi warga sekitar terutama kebutuhan pertanian. Menurutnya Cipancuh sendiri saat ini sengaja dikeringkan airnya karena untuk mempermudah perbaikan.

    “Jadi ini air tidak boleh terisi penuh. Sebab akan membahayakan karena bisa meresap ke dalam tanah saat perbaikan. Saat ini sengaja kita keringkan,” ujar Anang.

    Anang menjelaskan, selain bergeser Cipancuh juga tanggulnya sering mengalami ambles. Tercatat pada Februari kemarin, tanggul ambles hingga 2,15 meter.

    Advertisement

    Sebelum ke Cipancuh, Anang dan Bambang juga sempat meninjau pembangunan waduk Sidawarna di Subang, yang mengairi tiga kabupaten yakni Subang, Indramayu dan Sumedang. Waduk seluas 4.500 hektar tersebut menelan biaya hingga Rp 1,8 triliun.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend