Umum
BKPSDM Kabupaten Cirebon Buka Hasil Open Bidding Untuk Pertama Kalinya
CIAYUMAJAKUNING.ID – Pemkab Cirebon melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) akhirnya mempublikasikan hasil open bidding untuk tujuh SKPD.
Kepala BKPSDM Kabupaten Cirebon, Hilmy Rivai mengungkapkan, pihaknya sengaja mempublish penilaian hasil open bidding agar masyarakat bisa mengetahui sejauh mana transparansi publik terkait nilai kompetensi dan psikologi serta nilai rekam jejak masing-masing peserta.
“Supaya publik tahu, seberapa besar nilai masing – masing peserta saat mengikuti uji kompetensi dan psikologi serta nilai rekam jejak mereka. Kalau ada eselon II nilai rekam jejaknya tinggi, ya itu hal yang wajar. Kerja mereka kan sudah lama, otomatis rekan jejaknya juga banyak,” ungkap Hilmi, Senin (29/11/2021).
Hilmi menjelaskan, dari hasil penilaian yang dilakukan quantum internasional sebagai assesmen centre, cukup mencengangkan. Akurasi penilaian benar-benar tidak diragukan lagi. Terbukti, beberapa peserta nilainya bersaing cukup ketat. Disamping itu, penilaian yang dilakukan quantum internasional, sama sekali tidak ada intervensi pihak manapun.
“Dari penilaian uji kompentensi dan psikologi saja sudah terlihat nama-nama peserta punya kapasitas atas tidak. Peserta satu dan lainnya pada masing-masing SKPD nilainya tidak terpaut jauh. Ini membuktikan persaingan peserta open bidding luar biasa,” ungkap Hilmi.
Saat ini lanjutnya, penilaian peserta open bidding tinggal dua tahapan lagi yaitu pembuatan makalah dan sesi wawancara. Namun, sesuai petunjuk KASN, semua peserta open bidding tetap diikutkan untuk sesi pembuatan makalah dan wawancara, meskipun saat rekap penilaian uji kompentensi dan psikologi serta rekam jejak, mereka tidak masuk tiga besar.
“Semua peserta open bidding meskipun tidak masuk tiga besar tetap ikut dalam pembuatan makalah dan wawancara. Nanti semua nilai akan diakumulasi,” ungkap Hilmi.
Hilmi menyebutkan, setelah semua nilai terakumulasi maka akan muncul tiga besar masing-masing SKPD yang mereka ikuti. Namun, dari tiga besar nama masing-masing calon kepala SKPD, tidak muncul nilai dan nantinya akan diserahkan kepada Bupati.
“Nanti setelah penilaian akumulasi ada tiga besar masing-masing SKPD yang diikuti. Tidak akan ada nilai karena tiga besar ini dinilai oleh quantum sudah layak. Tinggal nanti bagaimana keputusan bupati memilih satu orang untuk menjadi kepala dinas,” tukas Hilmy.
Dari data yang diberikan pihak BKPSDM, muncul nama Nanan Abdul Manan, Kabag Prokompim sebagai peserta open bidding dengan nilai terbesar untuk uji kompetensi dan psikologi. Nanan memperoleh nilai 5,03. Nanan sendiri ikut mengisi kekosongan Kadis Kominfo. Lalu disusul Alex Suheryawan yang ikut di BPBD, dengan nilai 5,01.
Namun Nanan dan Alex harus puas mendapatkan nilai 4,06 dan 3,76 saat mengikuti tes rekam jejak. Disusul Neneng Hasanah untuk Dinas Kesehatan yang unggul baik nilai uji kompetensi dan psikologi maupun nilai rekam jejak. Sementara untuk jabatan Kadis DPKPP, Sekdis Bapelitbangda, Dangi mampu menggeser Sekdis DPKPP, Adil Prayitno. Dangi memperoleh nilai 4,96 sementara Adil hanya memperoleh nilai 4,30. Bahkan Adil juga disalip juniornya yaitu Kabid Tata Ruang DPUTR, Uus Sudrajat dengan nilai 4,56.
Adil yang digadang gadang calon kuat Kadis DPKPP hanya unggul pada tes rekam jejak dengan nilai 4,36, disusul Dangi dan Uus. Disisi lain, calon Direktur RSUD Waled, Mohamad Luthfi juga sama nilainya. Yang bersangkutan unggul nilai uji kompetensi dan psikologi maupun nilai tes rekam jejak
Sedangkan yang terbanyak diikuti peserta open bidding adalah staf ahli bidang hukum dan pemerintahan. Dari delapan peserta, nama Bambang Sudaryanto unggul pada tes uji kompetensi dengan nilai 4,71. Namun saat tes rekam jejak dirinya harus puas dengan nilai 4,96 dan kalah dari Sucipto dengan nilai 4,42.
Sedangkan Disduk Capil juga diikuti oleh enam peserta. Yadi Wikarsa mengantongi nilai 4,89. Namun saat tes rekam jejak hanya memperoleh nilai 4,22.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar