Lumbung Pangan Nasional, AB2TI Launching Rice Milling Plant di Widasari Indramayu

CIAYUMAJAKUNING.ID – Asosiasi Bank Benih dan Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) menggelar grand launching Rice Milling Plant (RMP) di Desa Kalensari Kecamatan Widasari, Kabupaten Indramayu yang di hadiri Bupati Nina Agustina dan Menkop UKM RI, Selasa (11/06).

RMP berkapasitas 20 ton per itu akan menjadi penopang suplai padi dan beras dengan pendekatan dari hulu hingga hilir.

Ketua AB2TI Dwi Andreas Santosa mengatakan pihaknya saat ini telah berada di 25 provinsi dan 125 kabupaten di Indonesia.

“Sebagai lumbung pangan nasional, kami ingin Indramayu sebagai pilot project untuk terus mendukung kebijakan pertanian,” katanya saat peresmian.

Bupati Nina menilai kehadiran RMP sangat bermanfaat bagi para petani Indramayu karena membantu Pemkab dalam mengambil kebijakan pertanian.

Advertisement

“Semoga tujuan kita mensejahterakan petani bisa terwujud,” harapnya.

Grand Launching RMP di Widasari.(Pemkab Indramayu)

Menkop UKM RI Teten Masduki menjelaskan jika ingin maju dan sejahtera, petani Indramayu harus memiliki sistem produksi dari hulu hingga hilir.

“Dengan menerapkan corporate farming atau menerapkan ekosistem pertanian yang kuat,” katanya.

Menurut Teten, jika pilot project di Indramayu berhasil maka akan di replikasi daerah lainnya.

“Kami hitung anggarannya 5 miliar untuk 3 bulan ini sebagai stok beras dengan melibatkan para petani,” tegasnya.

Semantara itu, Kepala BPN Arief Prasetyo Adi mengatakan dengan adanya RMP akan kian menguatkan ekosistem pertanian di Indramayu.

Advertisement

“Kita bersama-sama membangun ketahanan pangan melalui ekosistem pertanian Indonesia berawal dari Indramayu,” tegasnya. ***