Pengusaha Muda Cirebon Berbagi Tips Hadapi Resesi 2023

CIAYUMAJAKUNING.ID: Prediksi resesi ekonomi tahun 2023 dianggap menjadi tantangan para kaum muda di Cirebon untuk tetap bertahan dan mampu berinovasi.

Seperti disampaikan owner Mawar Fashion Cirebon Kang Didi Jeh (KDJ) saat roadshow edukasi kepada pelajar dan pemuda. Bersama komunitas Cirebon Enterpreneur Squad (CES), Didi berkeliling ke sekolah menyebarkan semangat menjadi enterpreneur.

“In merupakan bagian dari strategi awal dari CES dalam upaya untuk meningkatkan minat Generasi Muda Cirebon menjadi pelaku usaha. Visi kami yang merupakan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk melahirkan pengusaha-pengussha muda di Kabupaten Cirebon,” kata Didi, Jumat (25/11/2022).

Dia menjelaskan, para pelajar yang ingin menjadi enterpreneur akan mendapatkan mentoring usaha ketika bergabung di CES. Pelajar akan diberi pengetahuan mulai dari bagaimana membangun usaha tanpa produksi.

Hingga memanfaatkan medsos sebagai aset usaha dan banyak lagi.

Advertisement

“Jadi jangka pendeknya agar kita bisa survive ditengah resesi ekonomi, jangka panjangnya agar kita mampu mengambil bonus demografi 2045 dengan banyaknya pengusaha muda yang peduli juga terhadap lingkungan,” ujar KDJ.

Didi mengatakan akan terus melakukan roadshow baik ke sekolah dan perguruan tinggi untuk merekrut para pelajar pemuda dan mahasiswa untuk menjadi anggota komunitasnya.

Didi menjelaskan, keuntungan ikut dalam komunitas seperti terbukanya jaringan, yang lebih luas. Hingga saling belajar dan membangun ekosistem usaha secara bersama-sama.

Namun demikian, Didi berpesan agar pengusaha muda Cirebon yang menjadi anggota harus memiliki kepekaan sosial terhadap sekitarnya juga tetap menjaga dan mencintai lingkungan.

“Saya ini kebetulan juga eks TKI yang dimana di negara tempat saya kerja dulu, kesadaran orang terhadap lingkungan sangat baik, dan itu patut kita contoh apalagi sebagai pengusaha. Baik pada lingkungan juga akan berimbas pada usaha yang kita lakukan jadi kami ingin membangun sebuah habbit baik tidak hanya di enteprenuer nya tetapi juga aware pada lingkungan,” tuturnya

Advertisement