Connect with us

    Umum

    Peran Pandu Digital Dalam Mendampingi Desa Digital

    Published

    on

    Ciayumajakuning.idKOMINFO (Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia) berkolaborasi dengan Relawan TIK, dan UNU Cirebon menggelar Webinar dan lokakarya Pandu Digital dengan tema “PeranPandu Digital Dalam Mendampingi Desa Digital”. Dengan Keynote Speach Drs. H. Imron M. Ag, Bupati Cirebon dan Fajar Eri Dianto Ketua Relawan TIK Indonesia melalui Zoom Meeting, Rabu (28/4).

    Pandu digital yang dibentuk dalam sebuah forum di berbagai wilayah di Indonesia akan memiliki jejaring antar pegiat, yang satu sama lain dapat saling memperkuat kerjasama dan pengembangan wawasan. Selain itu Pandu Digital juga dapat diharapkan menjadi solusi pemanfaatan internet secara cerdas, kreatif dan produktif serta dapat membantu pemerintah untuk mempercepat terwujudnya masyarakat informatika Indonesia

    Event ini dimoderatori Leni Fitriyani dan menghadirkan narasumber Seminar yaitu Dr.Ir. Bonifasius Wahyu Pudjianto, M.Eng, yang diwakilkan oleh Bambang Tri Santoso, S.Sn (Koordinator Pandu Digital  Kominfo RI).

    Beberapa narasumber lainnya yaitu ada Dr. Ardi DwiSusandi, M.Pd, menyampaikan mengenai literasi digital di desa, salah satunya yaitu indicator literasi di desa adalah meningkatnya jumlah partisipasi aktif komunitas, lembaga atau instansi dalam literasi digital.

    “Dengan adanya pandu ini maka, diharapkan desa-desa terbantu, Saat ini kita sudah masuk pada era 5.0, jadi literasi digital ini akan digunakan oleh masyarakat untuk berpartisipasi di era modern” Papar Ardi.

    Advertisement

    Kemudian dilanjut dengan penjelasan dari Dr. Indra Surya Permana, M.M, menyebutkan bahwa di Indonesia memiliki angka yang tinggi untuk jumlah desa, dan itu memiliki beberapa potensi yang bisa dikembangkan.

    “Sebuah inovasi membutuhkan sistem digital, dengan sebuah distrupsi/inovasi yang akan menggantikan seluruh sistem lama dengan cara-cara yang baru. Untuk membagun desa digital kita perlu analisis ” KEKEPAN yaitu Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman atau analisis SWOT” Jelas Indra.

    Hal menarik sebagai contoh konkret yang bisa diambil contoh dan pelajarannya dipaparkan oleh Bayu Setyo Nugroho kepala desa Darmaji, menyampaikan potret desa digital dan implementasi kemajuan teknologi di desa Dermaji.

    “Dalam Visi Desa Darmaji, yang menjadi ruh yang pertama adalah desa ini menjadi desa yang berdaulat, yaitu dapat mengambil keputusan secara mandiri melalui musyawarah dan partisipasi masyarakat itus endiri, berbasis dari aset-aset desa yang ada kemudian bisa bermanfaat bagi banyak orang.  Itulah desa yang berdaulat” Terang Bayu.

    Peserta berjumlah 200 lebih ini berkesempatan berdiskusi pada sesi Tanya jawab setelah seluruh narasumber seminar memaparkan materi.

    Advertisement

    Loka karya Pandu Digital

    Acara ini dilanjutkan dengan agenda 3 workshop yang bersifat wajib diikuti dan dipilih oleh peserta. Ketiga workshop ini dilaksanaan pada waktu bersamaan.

    • Narasumber Workshop 1 ada PradnaParamita (Bombat Media) mengangkat tema “Produk Desa Cantik UMKM Bangkit”. Membahas mengenai bagaimana mengolah produk-produk UMKM desa menjadi menarik untuk dipasarkan.
    • Kelas Workshop 2 dengan narasumber Panji Prayaitno (Ciayumajakuning.id) dengan tema “Bangun Desa Dengan Jurnalisme Warga”. Membahas mengenai bagaimana langkah-langkah menjadi jurnalis warga dan pengetahuan cara membuat berita dan fungsi menjadi jurnalisme warga.
    • Kelas Workshop 3 dengan narasumber MubarokHasanudin (RTIK Kab. Cirebon) dengan tema“Sistem Administrasi Desa Digital dengan OpenSID”. Membahas mengenai Sistem informasi desa (SID) yang dibuat untuk mendukung komunitas di tingkat desa, dalam pengelolaan potensi dan sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat desa.

    Setelah selesai kelas workshop peserta akan kembali ke room utama zoom, agenda dilanjutkan panitia untuk menginformasikan beberapa hal tambahan, setelah penutupan acara.

    Seperti pandu digital yang semestinya, pada event ini peserta diwajibka nmengikuti Post Test, untuk bisa mendapatkan Badge merah sebagai tanda lolos dalam pelatihan pandu tingkat dasar.

     

    Advertisement

     

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend