Connect with us

    Budaya

    Pria Asal Amerika Ini Sengaja Datang Ke Cirebon Hanya Untuk Melihat Pertunjukan Musik Cokek

    Published

    on

    CIREBON, – Sempat terlihat pemandangan berbeda dalam penampilan musik tradisional asli Cirebon saat perayaan pergantian malam tahun baru China di Vihara Welas Asih Kota Cirebon. Dimana salah satu Warga Negara Asing (WNA) nampak sedang memperhatikan dan sempat mencoba untuk memainkan musik tradisional yang hampir punah ini.

    Palmer Keen sebagai WNA asal Amerika Serikat sudah lama mencari tahu tentang musik kulturasi antara gamelan cirebon dengan musik china ini. Pria yang berdomisili di Yogyakarta sebagai guru bahasa inggris ini secara sengaja menyisihkan waktunya untuk menyempatkan diri untuk melihat penampilan musik Cokek yang ditampilkan pada malam pergantian tahun baru China di Vihara Welas Asih Kota Cirebon.

    “Saya sudah banyak berkeliling meneliti tentang musik tradisional di Indonesia dengan terus mendokumentasikannya. Sudah lama juga saya mengetahui kesenian musik cokek,” kata dia, Sabtu (25/1/2020).

    Palmer menceritakan awal mengetahui musik tradisional Cokek ini berawal dari di Youtube, namun setelah mencari secara online tidak didapati karena tidak ada penelitian khusus soal musik tradisional yang menyisakan satu pelaku seni yang sampai saat ini masih memainkannya.

    “Saya sudah observasi secara online susah banget buat dapetnya, jadi pas imlek seperti sekarang saya sengaja berangkat dari Jogja ke Cirebon hanya untuk melihat penampilan musik ini dan meneliti musik tradisional yang hanya ada di Cirebon,” jelasnya.

    Advertisement

    Pria yang sudah jatuh cinta dengan Indonesia ini pun mengatakan bila Cirebon sangat kaya akan musik tradisional seperti gong renteng, gamelan cirebon, tarling, gembiung dan perai.

    “Saya sudah terlanjur jatuh cinta dengan Indonesia, saya itu awal mengenal Indonesia dari gamelan dulu pas waktu kuliah sebagai ekstrakulikuler di kampus saya. pada saat itu saya juga gak tahu kalo Indonesia itu dimana, setelah saya mempelajari sedikit dari sebagian Indonesia saya memutuskan untuk pergi ke Indonesia dan memutuskan untuk menetap di Indonesia,” bebernya.

    Dirinya menyebutkan bila dirinya sudah berkunjung ke 27 propinsi dan sudah melakukan penelitian lebih dari seratus kesenian asli Indonesia. Palmer berharap agar musik tradisional Indonesia tetap dilestarikan dan lebih terkenal hingga mancanegara khususnya bagi musik tradisional Cirebon.

    “Yang paking penting generasi muda harus mengenal musik tradisional karena dengan hal itulah musik tradisional bisa dipertahankan. Apalagi musik Cokek ini yang hanya menyisakan satu pelaku seni yang masih memainkannya,” ujarnya.

    Advertisement
    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Yang Lagi Trend