Connect with us

Ekbis

Musim Hujan Pelanggan Es Cuwing Cirebon Menurun

Published

on

Es Cuwing Cirebon

Cirebon: Penjualan minuman dingin khas Cirebon Es Cuwing belakangan terjadi penurunan. Cuaca menjadi salah satu faktor utama menurunnya pembeli minuman yang sudah ada sejak dulu.

Pedagang Es Cuwing di Jalan Kartini Cirebon, Mang Lilik mengaku, jika di musim kemarau menghabiskan 300 mangkok.

Namun, kata dia, pada musim hujan ini penjualan hanya 150 mangkok. Intensitas hujan yang tinggi juga membuat pembeli mengurungkan niatnya menikmati es cuwing.

“Ya biasanya paling lama jam 3 sore sudah habis ini karena musim hujan tapi saya tetap jualan karena Alhamdulillah banyak yang cari dan hujan di Cirebon juga tetap enak makan es,” kata Mang Lilik, Kamis (13/2/2020).

Lilik mengatakan, Es Cuwing jualannya itu merupakan usaha yang dirintis orang tuanya dulu. Bahkan sebagian keluarga Lilik adalah pedagang es cuwing di Kota Cirebon.

Advertisement

Lilik sendiri mulai berjualan es cuwing sejak tahun 1994. Dia menggantikan kakaknya yang saat ini sudah punya toko sembako dirumahnya.

“Saya sendiri tidak tahu kapan pastinya bapak saya jualan es cuwing yang jelas sejak saya lahir memang sudah ada es cuwing ini,” kata dia.

Es Cuwing Mang Lilik tak pernah sepi pembeli. Lilik menjual es cuwingnya Rp 5000 per porsi.

Rasanya yang manis gurih serta dingin membuat lidah penikmat kuliner tradisional tak henti menyeruput setiap sendoknya.

Lilik sendiri hampir tak ada waktu untuk sejenak beristirahat meregangkan badannya ditengah jualan.

Advertisement

“Isinya ya Cuwing bubur lemu cendol kelapa dan gula jawa,” ujar Lilik.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yang Lagi Trend