Connect with us

Umum

Setelah Tutup Usia, Adila Dimakamkan Di Peristirahatan Terakhir

Published

on

CIREBON, – Setelah lima hari mengalami koma di RSD Gunung Jati Cirebon, balita berusia empat tahun, Adila Oktavia tutup usia akibat di gigit ular berbisa jenis welang pada pekan lalu. Adila Oktavia pun dimakamkan di salah satu pemakaman yang berada di Desa Pamengkang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.

Kepala Desa Pamengkang, Kosasih yang turut hadir dalam prosesi pemakaman mengungkapkan turut prihatin dengan kejadian ini.

“kami atas nama perangkat desa turut berduka cita atas wafatnya Adila,” kata dia saat di temui lokasi pemakaman, Kamis (13/2/2020).

Ia pun memohon kepada pemerintah Kabupaten Cirebon untuk dapat menindak lanjuti pengajuan bantuan biaya perawatan selama Adila mengalami koma di RSD Gunung Jati Cirebon.

“Saya memohon kepada pemkab untuk segera menindaklanjuti untuk biaya perawatan Adila selama di rumah sakit, sudah berkoordinasi dengan dinas kesehatan akan ditanggung oleh pemerintah daerah kabupaten cirebon,” ujarnya.

Kosasih pun berharap, bila ada kejadian dirinya menginginkan agar setiap rumah sakit dapat menanganinya karena sejauh belum banyak serum anti bisa ular baik di Puskesmas maupun disetiap rumah sakit.

“Sudah seharusnya disetiap puskesmas harus ada serum bisa ular, soalnya saat korban di gigit ular sampai harus dirujuk ke RSD Gunung Jati,” terangnya.

Selaku kepala desa dirinya menghimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan tetap menjaga kebersihan. Kemudian meminta RT hingga RW untuk bisa kerja bakti membersihkan semak-semak agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

Sementara itu, Rusmiati (24) selaku ibu dari Adila Oktavia mengatakan bila dirinya menyayangkan dengan adanya kejadian ini. Pasalnya, harus kehilangan putri yang sedang mengalami masa pertumbuhan dan sedang lucu-lucunya.

“Adila tuh lagi lucu-lucunya,” ungkap dia.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Yang Lagi Trend