Connect with us

    Umum

    Puluhan Rumah Serta Lahan Pertanian Pemkab Cirebon Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai

    Published

    on

    CIREBON, – Setelah semalam diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi membuat sejumlah sungai tidak dapat menampung debit air hingga menimbulkan luapan banjir. Seperti apa yang terjadi di Blok Bandil Desa Kali Tengah, Kecamatan Tangah Tani, Kabupaten Cirebon.

    Menurut keterangan salah satu warga, Sawal (40) yang ditemui di lokasi banjir menuturkan setiap turun hujan dengan intensitas yang cukup tinggi puluhan rumah warga dilokasi tersebut kerap kali harus terendam banjir.

    “Kalo turun hujan yang deras di blok ini sering banget banjir,” ungkap Sawal.

    Dikatakannya, banjir sendiri terjadi karena hasil luapan sungai babadan gesik Kecamatan Tengah Tani yang berada di sekitar blok tersebut.

    “Ini tuh gara-gara ada bendungan di sungai babadan gesik jadi airnya meluap,” ujarnya.

    Banjir sendiri terjadi sejak malam pada pukul 01.00, ditegaskannya setiap tahun selalu terjadi banjir setinggi setengah meter yang merendam 60 rumah warga.

    Advertisement

    “Banjir ini tuh terjadi tadi malam jam 01.00 yang merendam 60 rumah,” tutur dia.

    Meskipun pihak desa sudah mengontrol lokasi banjir, dirinya menginginkan agar ada langkah konkret dalam menyelesaikan persoalan banjir yang kerap terjadi setiap tahunnya.

    “Kalo cuma ngontrol sih buat apa, harusnya kan diselesaikan supaya gak banjir-banjir terus,” tegasnya.

    Dengan insiden musibah banjir kali ini dirinya mengalami kerugian karena harus kehilangan pasir yang hendak digunakan untuk membangun rumah yang terbawa hanyut terbawa derasnya arus banjir.

    “Saya udah cape-cape ngumpulin pasir buat bangun rumah, tapi pasirnya harus hanyut kebawa banjir,” ucapnya.

    Advertisement

    Dari pantauan yang dilakukan oleh ciayumajakuning.id ketinggian air pada musibah banjir di lokasi sempat merendam puluhan rumah warga dan puluhan hektar lahan pertanian milik warga, bahkan terdapat lahan pertanian milik pemerintah Kabupaten Cirebon yang ikut terendam banjir.

    Continue Reading
    Click to comment

    Leave a Reply

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Yang Lagi Trend