Connect with us

    Umum

    Upaya Pemkab Lakukan Terapi Plasma Berhasil

    Published

    on

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID– Sudah sebulan Pemerintah Kabupaten Cirebon, melaksanakan terapi plasma guna mempercepat proses kesembuhan terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kategori kondisi sedang dan berat.

    Pemerintah Kabupaten Cirebon mengaku bila terapi plasma yang dilakukan selama ini, membawa angin segar bagi pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Hal itu dapat dilihat dari kondisi dua pasien yang kini membaik dan sedang dilakukan perawatan di RSUD Waled dan RS Mitra Plumbon.

    Wakil Ketua PMI Kabupaten Cirebon, dr. Mohamad Luthfi mengatakan, tren positif dengan adanya terapi plasma, karena didukung dengan adanya alat dan SDM yang sudah memenuhi standar.

    “Kami memproduksi plasma karena kami sudah didukung dengan alat dan SDM yang memadai, apalagi kami alhamdulillah sudah mendapatkan sertifikasi dari BPOM,” ucap Luthfi saat menggelar konferensi pers di Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK UGJ), Sabtu (17/10/2020).

    Ia juga mengungkapkan, selama ini tidak ada kendala dalam memproduksi plasma bagi terapi plasma. Sejumlah plasma yang sudah diproduksi pun sudah diberikan kepada dua pasien di RSUD Waled dan RS Mitra Plumbon.

    Advertisement

    “Kedepan kami siap menerima donor plasma dan berkoordinasi dengan Dinkes untuk meminta data pasien sembuh sekaligus melakukan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai terapi plasma,” ucap Luthfi.

    Untuk stok plasma, Luthfi mengatakan saat ini PMI Kabupaten Cirebon masih menyimpan sebanyak 600 cc plasma darah.

    “Dari hasil donor kita dapatkan 1200 cc plasma, dari jumlah sekian yang sudah terpakai 600 cc sehingga stok yang masih ada di kita ada 600 cc,” ungkap Luthfi.

    Sementara itu, tim dokter RSUD Waled, dr. Fariz Zam-Zam Zein menuturkan, pasien yang mendapatkan terapi plasma merupakan hasil dari kerja swadaya oleh PMI Kabupaten Cirebon.

    “Alhamdulillah produksi plasma yang cepat sehingga hari selasa kemarin masuk plasma dan kamis diberikan plasma lagi dan hasilnya kondisi sekarang pasien RSUD Waled sudah lepas oksigen,” ucap Fariz.

    Advertisement

    saat inj ada dua RSUD Waled terkonfirmasi dengan gejala berat dan Mitra Plumbon kondisi pasien kritis sudah terpasang ventilator,

    Masih kata Fariz, hari ini satu pasien di RSUD Waled terapi plasma sudah diberikan terapi plasma kedua. Lanjut Fariz, pasien yang saat ini sedang ditangani olehnya, memiliki kondisi oksigen 89-90 persen dimana sebelumnya hanya sekitar 70 persen.

    “Mudah-mudahan ada perubahan lebih baik kedepannya,” terang Fariz.

    Atas bukti itu, pemberian plasma secara cepat maka akan mempercepat pula pemulihan kondisi pasien. Terlebih lagi, kualitas plasma yang diterima selama ini masih segar karena PMI Kabupaten Cirebon sudah mampu memproduksinya.

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend