Connect with us

    Ekbis

    Mendag Agus Suparmanto: Pertumbuhan Ekspor Rotan Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19

    Published

    on

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Ekspor 40 kontainer rotan asal Cirebon ke pasar global disaksikan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto.

    Secara simbolis, Agus melepas lima dari 40 kontainer produk ekspor hasil karya CV Agam Ratan Kabupaten Cirebon. Agus mengungkapkan, pihaknya akan terus mendorong pengembangan kualitas produk UMKM baik bahan baku, pengiriman dan stok kontainer serta melakukan kerjasama dengan lembaga keuangan.

    “Dengan cara seperti itu semoga mempermudah untuk membantu modal kerja eksportir untuk mendongkrak perekonomian,” papar Agus, Kamis (5/11/2020).

    Dia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi akan dihadapkan dengan ancaman resesi global imbas pandemi Covid-19. Namun, neraca ekonomi Indonesia mengalami surplus sebesar Rp 13,5 miliar US dollar.

    “Kemendag selaku pembina bisnis Indonesia akan terus meningkatkan daya saing terutama UMKM yang berorientasi ekspor. Saya merasa bangga dengan UMKM rotan hasil kreasi Cirebon yang bisa konsisten dalam melakukan kegiatan ekspor,” ujar Agus.

    Advertisement

    Dalam pelepasan kali ini, produk ekspor rotan yang kali ini dilepas menyasar ke 10 negara senilai 362 ribu US Dollar.

    “Negara yang dituju kali ini untuk kegiatan ekspor rotan diantaranya Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Itali bahkan sampai ke Australia,” kata Agus.

    Disebutkan, produk rotan asal Indonesia pada tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun lalu senilai 357 juta US Dollar secara persentase naik sebesar 34 persen.

    “Tidak boleh berpuas diri atas capaian ini, Indonesia sebagai produsen rotan diurutan ketiga dunia. Tapi itu harus masih di dongkrak karena kita masih dibawah Tiongkok, maka dibutuhkan peningkatan kualitas serta pangsa pasar yang lebih luas,” ucap Agus.

    Meskipun demikian, produksi rotan Indonesia sudah mampu mendapatkan sertifikat kayu dan sudah mampu menyesuaikan permintaan pangsa pasar dunia. Dengan potensi itu, dikatakannya tidak menutup kemungkinan permintaan produk rotan Indonesia akan lebih meluas.

    Advertisement

    “Kemendag berkomitmen untuk lebih sebagai garda terdepan memfasilitasi pelaku bisnis dalam kegiatan ekspor, pelayanan surat keterangan asal akan dipermudah ditambah lagi pelatihan bagi pelaku ekspor baru akan diberikan oleh Kemendag,” ungkap Agus.

    Dengan kegiatan eksportir Cirebon ini, diharapkan mampu mendorong kegiatan ekspor bagi daerah lainnya serta dapat memberikan sumbangsih besar bagi devisa negara.

    “Dengan kegiatan eksportir Cirebon yang selalu konsisten dalam melakukan kegiatannya, diharapkan akan menularkan bagi daerah lainnya sehingga bisa meningkatkan neraca perdagangan Indonesia,” ujar Agus.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend