Connect with us

    Ekbis

    Koperasi Terbaik se-Jawa Barat dari Kuningan

    Published

    on

    koperasi

    KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID –  Koperasi Annisa Muslimat Nahdaltul Ulama (NU) Kabupaten Kuningan meraih gelar koperasi terbaik se-Jawa Barat. Gelar tahunan PW Muslimat NU Jawa Barat itu seolah melekat dengan Koperasi Annisa Kuningan.

    Apalagi raihan selama lima tahun berturut-turut itu dengan klasifikasi “A” dalam penilaiannya. Prestasi tersebut tak lepas dari peran Hj. Tuti Rusilawati selaku Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Kuningan.

    “Koperasi Annisa Kuningan telah meraih gelar koperasi terbaik di Jawa Barat bBrat dengan mempertahankan klasifikasi A selama lima tahun berturut-turut,” ujar Hj. Tuti saat pada Sri Melynda dari NU Online Jabar.

    Koperasi Muslimat NU sendiri telah berdiri sejak tahun 1992 di Kabupaten Kuningan dan beberapa kali mengalami pasang surut keanggotaan. Koperasi Muslimat bangkit pada tahun 2000 disertai dengan diresmikannya sebagai lembaga berstatus Badan Hukum bernomor 9/BH/KDK-10-18/III/2000 tanggal 27 Maret. Sejak pembenahan status ini hingga sekarang, setidaknya Rapat Anggota Tahunan (RAT) telah dilaksanakan sebanyak 19 kali.

    Koperasi yang memiliki sistem syariah ini telah memiliki 193 anggota yang terdata hingga tahun 2019. Para anggota merupakan anggota muslimat, masyarakat umum yang berprofesi sebagai pedagang dan pelaku usaha. Jenis koperasi yang dijalani PC Muslimat ini adalah simpan pinjam. Setiap anggota dikenai simpanan pokok sebesar 100.000 rupiah dan simpanan wajib 30 ribu rupiah.

    Advertisement

    Berjalan hampir 11 tahun dibawah kepemimpinan Ibu Hj Tuti Rusilawati. Koperasi Muslimat  telah banyak memberikan kontribusi terhadap waga Kuningan melalui koperasi Annisa, yaitu membantu mengembangkan perekonomian.

    “Kotribusi Koperasi PC Muslimat kepada masyarakat dilakukan dengan program pemberdayakan perempuan melalui pembinaan UMKM agar terhindar dari riba dan mampu mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

    Hj. Tuti Rusilawati selaku Ketua Pimpinan Cabang Muslimat NU Kabupaten Kuningan.

    Selain hal tersebut, kontribusi yang diberikan tidak hanya berlaku untuk anggotanya saja, tetapi juga masyarakat luas seperti pemberian zakat, dan donasi kepada yatim pintu.

    Di masa pandemi, lembaga usaha PC Muslimat pun memberikan bantuan kepada anggota dan masyarakat terdampak seperti memberikan sembako, masker dan edukasi untuk waspada Covid-19.

    Sebagai upaya memberdayakan ekonomi umat, koperasi membuka 16 toko swalayan dengan nama “Toko Bela-Beli”  yang telah tersebar di 16 kecamatan. Toko ini bisa dijumpai di kecamatan Kuningan, Sindang Agung, Garawangi, Ciniru, Kadugede, Nusaherang, Salajambe, Kramatmulya, Jalaksana, Japara, Pasawahan, Cipicung, Ciawi Gebang, Cimahi, dan Cibeureum.

    Semua toko tersebut dikelola oleh 10 orang anggota yang sebelumnya telah diberi pelatihan untuk mengelola usaha, administrasi dan pembukuan. Setelah itu anggota yang telah menerima pelatihan diberikan modal awal dan sarana prasana berupa dua rak toko, satu set meja tulis, timbangan digital, mesin hitung dan plang sebagai awal untuk menjalankan usaha.

    Advertisement

    Menerima gelar sebagai  terbaik se-Jawa Barat selama lima tahun, pengelola untuk menjaga kualitas pelayanan anggota. Hal itu menjadi yang utama sebagai kunci mempertahankan klasifikasi A.

    Sumber daya manusia yang unggul memiliki peran penting untuk menjalankan roda organisasi. Untuk itu, PC Muslimat Kuningan secara rutin mengadakan pelatihan. Para pengurus dan karyawan mengikuti pendidikan koperasi sebagai upaya peningkatan mutu SDM.

    “Jika anggota, pengurus dan karyawan mengerti, mengetahui manfaat dan arti penting berkoperasi, maka pelayanan bisa berjalan dengan baik” tambah Tuti.

    Keunikan lain yang menjadikannya mendapat gelar terbaik ialah perputaran uang yang dinilai cepat dibandingkan dengan koperasi lainnya. Dalam pembayaran cicilan pinjaman, tidak dilakukan dengan cara potong gaji, melainkan bayar langsung.

    Pembayaran yang dilakukan secara langsung itu dilakukan dengan selalu mengingatkan melalui  telepon dan aplikasi whatsapp. Upaya lainnya untuk menjaga kulaitas yaitu  menumbuhkan kesadaran anggota sehingga ada tumbuh rasa percaya.***

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend