Pariwisata

Tourism Adventure Jelajah Kuningan Promosikan Potensi Desa

Published

5 tahun ago

8 November 2020

KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Bupati Kuningan Acep Purnama melepas rombongan Bakti Sosial, Tourism Adventure Jelajah dan Rally Wisata Paguyuban Mobil Kuningan (PMK) di Pendopo Setda Kuningan, Sabtu, (07/11/2020).

Dalam kesempatan ini Bupati Kuningan memberikan selamat dan apresiasi kepada PMK atas terselenggaranya kegiatan yang akan start di Desa Cibereum sampai Bantar Panjang itu. “Dengan Tourism Adventure dan bakti sosial, disamping dapat menimkati suasana Kabupaten Kuningan juga dapat mencerminkan kebersamaan dan kepedulian,” katanya.

Bupati berpesan pada rombongan agar berhati-hati dalam perjalanan Jelajah Kuningan ini. “Karena kita akan melakukan perjalanan ke Cibereum, tolong sisakan jalan untuk pengguna jalan yang lain. Tetap waspada, saling menjaga satu sama lainnya dan tetap hargai pengguna jalan lain,” ujarnya.

Di Desa Cibereum, Bupati Kuningan dan rombongan PMK disambut oleh Kepala Desa Cibereum. Kepala Desa CIbereum menyampaikan, Desa Cibereum adalah desa yang jumlah penduduknya banyak. Saat ini, karena adanya wabah virus covid-19, pemerintah Desa Cibereum lebih fokus dengan penanganan wabah virus covid-19.

Menurutnya, setelah wabah virus covid-19 ini berakhir pemerintah desa cibereum dan kecamatan Cibingbin akan sepenuhnya mendukung kuningan timur sebagai daerah pariwisata.

“Dari 361 desa diantaranya 25 desa termasuk Cibereum dan Sukarapih menajdi desa wisata, sehingga kuningan timur akan menjadi maju. Dengan dorongan dan bantuan dari setiap pihak, mari jadikan Kuningan Timur MAJU sesuai visi Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

Sampai di Bantarpanjang, Kadisporapar Kuningan menyampaikan beberapa hal terkait degan objek wisata. Menurutnya, Bantarpanjang memiliki potensi. Hal ini menjadi catatan tersendiri untuk Pemerintah Kabupaten Kuningan selesaikan dari tataran kebijakan.

“Melalui pariwisata, akan memunculkan sektor pertumbuhan ekonomi salahsatunya ekonomi kreatif. Di tengah tengah pandemi Covid-19 harus mulai memulihkan kembali sosial ekonomi dan kehidupan menuju era new normal,” ujarnya.***