Connect with us

    Umum

    Habib Rizieq Disambut tanpa Prokes Covid-19, PCNU Kabupaten Cirebon Surati Satgas

    Published

    on

    Habib Rizieq

    Ciayumajakuning.ID – Ribuan orang menyambut kepulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air beberapa waktu lalu. Pemyambutan itu mengabaikan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. Hal serupa juga terjadi pada pernikahan puteri Habib Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta.

    Karenanya, PCNU Kabupaten Cirebon pun menyurati Satgas Penanganan Covid-19 Nasional mengenai hal tersebut. Surat itu disampaikan melalui Bupati Cirebon, Imron Rosyadi, di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan Kartini, Kota Cirebon, Rabu (18/11/2020) sore.

    “Beberapa hari lalu, kita menyaksikan tontonan yang memprihatinkan, di saat kita semua tengah berikhtiar melindungi diri dari Covid-19,” ujar Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie, saat ditemui usai kegiatan.

    Ia merasa aneh, karena para pejabat setempat dari mulai wali kota, gubernur, TNI, dan Polri yang masuk dalam komponen Satgas Covid-19 seakan bergeming adanya dua peristiwa itu.

    Bahkan, Aziz menilai Satgas Penanganan Covid-19 setempat dan nasional terkesan membiarkan adanya kerumunan massa tanpa memerhatikan protokol kesehatan.

    Advertisement

    “Jangankan berikhtiar untuk membubarkannya, mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan massa juga sama sekali tidak dilakukan,” kata Aziz Hakim Syaerozie.

    Pihaknya melayangkan surat itu sebagai bentuk kekecewaan terhadap kinerja Satgas Penanganan Covid-19 setempat dan nasional.

    Padahal, pelarangan kegiatan yang memicu kerumunan massa diterapkan di tiap daerah, karena berpotensi menjadi penyebaran virus corona.

    “Kami dikejutkan oleh dibiarkannya ribuan orang berkerumun, dan ironisnya berada di pusat ibukota sebagai kontributor import case Covid-19 di Indonesia,” ujar Aziz Hakim Syaerozie.

    Pihaknya merasa ada perlakukan hukum yang tidak adil, yakni tajam ke bawah tetapi tumpul di atas sehingga berdampak makin terbukanya penyebaran Covid-19 dari ibukota ke daerah.

    Advertisement

    “Sekuat apapun ikhtiar kita, jika mata rantai Covid-19 tidak ditangani secara komprehensip dan serius, maka menjadi momok bukan hanya di ibukota, tapi masyarakat di pelosok daerah juga,” kata Aziz Hakim Syaerozie.

    Dalam kesempatan itu, Aziz bersama sejumlah pengurus PCNU Kabupaten Cirebon tampak menyerahkan surat tersebut, dan diterima langsung oleh Bupati Cirebon, Imron Rosyadi. [Abdul Mu’izz]

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend