Umum
Tangki Gunner, Alat Semprot Disinfektan di Kabupaten Cirebon
CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cirebon, Pemerintah Kabupaten Cirebon melakukan penyemprotan disinfektan ke sejumlah lokasi. Penyemprotan ini, dilakukan dengan menggunakan tangki gunner milik PMI Provinsi Jawa Barat.
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengatakan, penyemprotan ini dirasa sangat penting dilakukan, disaat jumlah terkonfirmasi positif di Kabupaten Cirebon terus meningkat.
Imron menjelaskan, hingga saat ini tercatat sebanyak 317 warga Kabupaten Cirebon yang masih menjalani isolasi di rumah sakit, 374 Isolasi Mandiri dan 130 Meninggal.
“Sedangkan 1204 terkonfirmasi positif lainnya, dinyatakan sembuh dan selesai isolasi,” ujar Imron, Kamis (26/11/2020).
Imron juga mengucapkan terima kasih kepada PMI Kabupaten Cirebon dan Jawa Barat, yang telah membantu Pemkab Cirebon dalam menangani Covid-19.
Menurut Imron, peran PMI sangat besar dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Cirebon. Karena bukan hanya masalah penyemprotan kali ini saja, tapi juga PMI sudah membantu pengobatan pasien Covid-19 dengan menggunakan plasma darah.
“PMI sudah berhasil untuk memproduksi plasma darah dan sudah digunakan,” kata Imron.
Ketua PMI Jabar Irjen Pol Purnawirawan Adang Rochjana menuturkan, pihaknya memiliki dua alat spraying gun yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.
Dua alat tersebut sudah digunakan untuk melakukan penyemprotan, disejumlah kota dan kabupaten di Jawa Barat. Untuk di Kabupaten Cirebon sendiri, rencananya penyemprotan akan dilakukan di Pasar Minggu Palimanan, Pasar Tegal Gubug, Pesantren Kempek dan alun-alun Ciledug.
“Kemungkinan hanya satu hari. Tapi kalau ternyata kurang, nanti bisa ditambah,” kata Adang.
Adang menyebutkan, lokasi yang akan dilakukan penyemprotan, bukan hanya untuk lokasi yang zona merah saja. Namun juga zona lainnya, termasuk zona hijau.
Karena menurut Adang, jika lalai dalam melakukan pencegahan di wilayah zona hijau, maka nanti bisa mengakibatkan zona tersebut berubah menjadi kuning atau merah.
“Yang merah kita atasi, yang hijau kita pertahankan,” kata Adang.
Ketua PMI Kabupaten Cirebon Sri Heviyana menambahkan, bahwa produksi dan donor plasma di PMI Kabupaten Cirebon, berjalan dengan baik. Bahkan, plasma darah tersebut ditunggu oleh banyak rumah sakit di Kabupaten Cirebon.
Heviyana mengatakan, sudah terdapat 21 orang yang sudah melakukan donor plasma darah. Manfaat yang dihasilkan dari plasma darah pun, sudah banyak terlihat.
“Pasien yang sudah akut, sudah membaik dan sudah mulai lepas oksigen, setelah menggunakan plasma darah,” kata Heviyana.
Untuk saat ini, banyak juga masyarakat yang sudah siap untuk menjadi pendonor plasma darah. Heviyana juga mengajak masyarakat yang memenuhi kriteria pendonor, untuk bisa ikut mendonorkan plasma darahnya.
Untuk menjadi pendonor plasma darah, memang tidak sama dengan donor darah biasanya. Pendonor merupakan pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh oleh dokter.
“Selain itu, pendonor juga harus laki-laki,” ujar Heviyana.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar