Connect with us

    Umum

    BPBD Kabupaten Cirebon Akui Program Mitigasi Bencana Terhambat Imbas Covid-19

    Published

    on

    Bencana Cirebon

    CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Cirebon mengaku pandemi covid-19 menghambat program mitigasi bencana alam di sejumlah titik rawan.

    Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Cirebon Pratama mengatakan,
    salah satu program mitigasi seperti desa tangguh bencana sesuai potensi bencana hasil pemetaan daerah rawan di Kabupaten Cirebon.

    Dia menyebutkan, hasil pemetaan yang menjadi wilayah rawan bencana terdapat di Desa Wanakaya sebagai langganan banjir. Kemudian Desa Gemulung Lebak rawan longsor, Desa Cilengkrang Girang dan Induk, lalu Desa Ciledug Lor menjadi wilayah yang menjadi langganan banjir.

    “Harusnya ada kegiatan pelatihan bagi masyarakat tapi kami tidak berani karena kegiatan dilakukan lima hari berturut-turut dan melibatkan masyarakat banyak,” kata Pratama Selasa (8/12/2020).

    Sementara itu, sesuai program Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat program baru. Yakni memberi edukasi kepada masyarakat dalam skala keluarga.

    Advertisement

    Dia berharap ke depan program tersebut dapat terlaksana sebagai langkah antisipasi sejak dini agar masyarakat lebih siap bilamana terjadi bencana alam dilingkungan sekitarnya.

    “Itu juga sebenarnya jadi program baru dari BNPB. Tapi kita belum bisa lakukan itu karena terbatas akibat pandemi,” ujar Pratama.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend