No Result
View All Result
Sabtu, 16 Januari 2021
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Foto
Informasi Berita Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan
No Result
View All Result
Home Budaya

Tim Arkeolog Hentikan Sementara Ekskavasi Situs Candi di Indramayu

by Noer Panji
13 Desember 2020
in Budaya
0
Ekskavasi Candi

Hasil ekskavasi sementara bangunan berupa candi di Indramayu

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

INDRAMAYU, CIAYUMAJAKUNING.ID – Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten dan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Indramayu menghentikan sementara ekskavasi awal temuan struktur bata di Situs Dingkel Desa Sambimaya Kecamatan Juntiyuat Indramayu.

Hasil sementara temuan struktur batu tersebut oleh tim ditutup menggunakan plastik dan pengurugan struktur bangunan.

BacaJuga

Kabar Gembira, Museum Geologi Bandung Buka Kunjungan Secara Virtual

Ramalan di Tahun Kerbau Logam 2021 Dari Covid-19 Hingga Bencana Alam

Ragam Makna di Balik Rupa Topeng Cirebon

Pusara Kiai Cirebon di Madura Tanpa Prasasti

Tim arkeolog juga mengamankan fragmen atau pecahan bata merah ke tempat yang aman dari aktivitas masyarakat. Tim juga menandai lokasi situs dengan patok permanen yang terbuat dari semen cor sehingga apabila dilakukan ekskavasi atau penelitian lanjutan memudahkan tim peneliti untuk mencari titik koordinat situs.

Ketua Tim Penelitian Dan Penyelamatan Situs Dingkel, Soni Prasetiya Wibawa mengatakan, kemungkinan ekskavasi dan penelitian akan dilanjutkan pada tahun depan.

“Tidak saja oleh BPCB Banten penelitian tersebut akan dilakukan melainkan oleh Balai Arkeologi Jawa Barat atau instansi lain seperti provinsi Jawa Barat maupun Pemkab Indramayu sendiri. Tergantung alokasi anggaran yang disediakan,” kata Soni, Minggu (13/12/2020).

Soni menjelaskan untuk mengungkap tinggalan arkeologi melalui metode ekskavasi diperlukan alokasi anggaran yang tidak sedikit dan multi year. Sehingga diperlukan peran serta pemerintah di daerah untuk dapat bersama sama mengatasi masalah pengungkapan cagar budaya yang ada di daerah.

Soni menyebutkan, hasil ekskavasi sementata tim berhasil menemukan 21 susunan lapisan bata merah dan sudut bangunan yang diduga candi. Tim juga menemukan lantai bangunan dan fragmen atau pecahan stupa yang berbahan bata merah.

Temuan lain, juga ditemukan pecahan keramik eropa, fragmen tepian gerabah dan arang.

“Temuan di situs Dingkel ini sangat menarik bagi tim,” jelasnya.

Ahli candi Indonesia Prof Dr Agus Aris Munandar menyatakan situs Dingkel ini merupakan sebuah kawasan atau kompleks permukiman umat Budha pada masa itu. Melihat dari hasil temuannya, profesor Agus tidak menampik situs ini memiliki kesamaan dengan situs Batujaya di Karawang dan situs Muaro Jambi di Jambi.

“saya meyakini ada reruntuhan stupa besar di kawasan itu dan perlu dilakukan penelitian dan ekskvasi secara berkala agar segera terungkap,” jelas arkeolog senior asal Indramayu ini.

Sementara, Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi mengatakan dengan adanya temuan tersebut berarti peradaban di Indramayu sudah lengkap yakni dari masa prasejarah, masa hindu budha, masa islam, dan masa kolonial.

Masa prasejarah kata Dedy, dengan ditemukannya fosil stegodon dan gigi Carcarocles Megalodon atau ikan hiu purba di Ciwado Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu. Fosil tersebut hidup masa miosin hingga plestosin akhir kira kira 2,6 juta hingga 1,8 juta tahun yang lalu.

“Di tempat yang sama, juga ditemukan tradisi batu besar (megalitik) yang hingga saat ini masih dimanfaatkan untuk sarana pemujaan. Indramayu ini kaya dengan tinggalan cagar budaya. Dari fosil, candi, masjid kuna sampai makam Belanda (kerkoof) dan bangunan bergaya eropa kita punya,” papar Dedy.

Kedepannya, kata Dedy, TACB Kabupaten Indramayu akan mengajak eksekutif dan legislatif untuk duduk bersama membahas potensi kekayaan cagar budaya yang kita miliki ini.

“Tinggalan cagar budaya ini dapat dijadikan obyek wisata baru bagi Indramayu. yang imbasnya pada peningkatan PAD daerah. Untuk itu, harus bersama sama dibahas,” kata Dedy S Musashi.

Tags: Bangunan CandiBerita IndramayuCandi DingkelEkskavasiIndramayu

Related Posts

Ciayumajakuning.id

Kabar Gembira, Museum Geologi Bandung Buka Kunjungan Secara Virtual

13 Januari 2021
Kerbau Logam

Ramalan di Tahun Kerbau Logam 2021 Dari Covid-19 Hingga Bencana Alam

6 Januari 2021
Topeng Cirebon

Ragam Makna di Balik Rupa Topeng Cirebon

2 Januari 2021
Kiai Cirebon

Pusara Kiai Cirebon di Madura Tanpa Prasasti

18 Desember 2020
BPCB Banten Gelar Ekskavasi Penyelamatan Bangunan Terduga Candi Di Indramayu

BPCB Banten Gelar Ekskavasi Penyelamatan Bangunan Terduga Candi Di Indramayu

6 Desember 2020
Majalengka

Diskominfo Majalengka Gelar Pertunjukan Seni Tradisional Virtual

3 Desember 2020

Popular

  • Bupati Cirebon Minta Dinsos Ganti Seluruh Pendamping BPNT

    Bupati Cirebon Minta Dinsos Ganti Seluruh Pendamping BPNT

    19 shares
    Share 8 Tweet 5
  • Cara Menanyakan Lowongan Kerja Lewat WhatsApp dan SMS

    4 shares
    Share 2 Tweet 1
  • Satpol PP Kabupaten Cirebon Gelar Operasi, Temukan Komunitas Yang Diduga LSL

    3 shares
    Share 1 Tweet 1
  • LPK Marikangen Mandiri Secara Perdana Memberangkatkan Siswanya Ke Jepang

    2 shares
    Share 1 Tweet 1
  • Tranding Twitter Video Panas Gisel Anastasia

    2 shares
    Share 1 Tweet 1
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Foto

© 2020 ciayumajakuning.id