Umum
Tanpa Dihadiri Orang Tua Mahasiswa, Uniku Gelar Wisuda ke 25
KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING – Pandemi COVID-19 membuat banyak aktivitas, kegiatan hingga kebiasaan manusia berubah 160 derajat. Hal itupun terjadi dalam prosesi pelantikan kelulusan mahasiswa atau dikenal dengan wisuda.
Jika biasanya wisuda menjadi momen spesial bagi seorang mahasiswa dimana mereka selalu mengajak orang tua untuk hadir, namun hal itu tidak terlihat pada saat pelaksanaan wisuda ke 25 Universitas Kuningan (Uniku).
Pasalnya pihak Uniku tidak mengizinkan orang tua mahasiswa menyaksikan anak-anak diwisuda. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya penyebaran COVID-19 pada saat prosesi wisuda.
Ketua Pelaksana Kegiatan Wisuda ke-25 sekaligus Wakil Rektor III Universitas Uniku Dr. Ilham Adhya mengatakan bahwa pelaksanaan wisuda kali ini sedikit berbeda dengan pelaksanaan-pelaksanaan wisuda sebelumnya dikarenakan masih dalam situasi pandemi COVID-19.
“Untuk tahun ini wisuda dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dibagi menjadi dua sesi dalam satu harinya dan dilaksanakan selama dua hari yakni Rabu 16 Desember dan Kamis 17 Desember 2020,” ungkapnya.
Dijelaskannya, sebagai langkah antisipasi sebelum prosesi wisuda dimulai area kampus disterilkan terlebih dahulu dengan penyemprotan cairan disinfektan secara mandiri. Kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan rapid test bagi para wisudawan dan sivitas akademika Uniku.
“Disemprot terlebih dahulu secara mandiri dengan mensterilkan kampus, kemudian disemprot oleh UPT Damkar Kuningan, para wisudawan dan wisudawati di rapid dan terakhir sebelum wisuda, hari pertama wisuda dan pasca wisuda Uniku juga bakalan disemprot kembali oleh cairan disinfektan. Ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan sedini mungkin di lingkungan kampus,” lanjutnya.
Sementara itu Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi dalam sambutannya mengatakan, rasa syukur dan bangga di penghujung tahun 2020 ini wisuda ke 25 bisa digelar.
“Hal ini mengingat sepanjang tahun 2020 ini seluruh dunia terdampak pandemi COVID-19. Oleh sebab itu, kami dengan berat hati mengambil keputusan menunda wisuda, hal itu semata-mata kami lakukan sebagai upaya untuk mencegah penularan-19,” kata Dikdik.
Ia menambahkan meski prosesi wisuda tidak disaksikan oleh orang tua mahasiswa secara langsung, hal itu tentunya tidak mengurangi penghargaan dan atas pencapaian keilmuan mahasiswa Uniku.
“Saya mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Saudara telah berhasil dengan baik menyelesaikan studi di Universitas ini. Keberhasilan Saudara adalah bukti kerja keras, apresiasi dan rasa terima kasih lebih khusus disampaikan kepada orang tua yang telah memberi kepercayaan penuh kepada Uniku, untuk mendidik putra putrinya selama beberapa tahun terakhir, hingga mereka semua diwisuda pada hari ini,” pungkasnya.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar