Connect with us

Umum

BPBD Belum Naikan Status Siaga Bencana Angin Puting Beliung di Desa Slangit

Published

on

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon belum menaikan status siaga bencana, untuk kasus puting beliung di Desa Slangit Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon. Meskipun data jumlah rumah rusak akibat hantaman angin puting beliung sudah sebanyak 315 rumah.

Kepala Pelaksanan (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan mengungkapkan baru berencana akan menaikan status siaga bencana, meskipun secara waktu belum dapat dipastikan.

“Ya kita sedang rancang statusnya menjadi siaga bencana selama tujuh hari. Kita sedang koordinasi terlebih dahulu. Pokoknya secara parsial nanti kita akan tetapkan menjadi siaga bencana,” kata Alex di lokasi bencana puting beliung, Senin (4/1/2021)

Alex menjelaskan, jika saat ini sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon sudah ditetapkan menjadi siaga bencana. Kemudian nantinya untuk penyaluran bantuan pun dipastikan melalui satu pintu.

“Tentu dalam penyaluran bantuan akan diawasi langsung oleh Koramil, Polsek, Kuwu yang didampingi Camat setempat,” ungkap Alex.

Selama ini pihak BPBD sudah melakukan assesment terkait kejadian serangan angin puting beliugn di Desa Slangit Kecamatan Klangenan.

“Kita lakukan assesment, terus penanganan kerusakan dan korban. Nah nanti kalau sudah jadi siaga bencana, konteks bantuan juga pasti ada regulasinya dan bisa dipercepat,” ucap Alex.

Dirinya juga menyebutkan, hasil pendataan lanjutan, ada penambahan kerusakan rumah sebanyak 315 dari 278 data awal rumah yang rusak. Jumlah tersebut meliputi rusak sedang, ringan dan berat. Dari angka jumlah kerusakan rumah berada di wilayah hanya 12 RT yang berada di Desa Slangit. Sedangkan kerugian akibat terjangan angin puting beliung itu, diperkirakan sebesar Rp 500 jutaan. Alex juga menyebutkan, akan ada kunjungan dari Kemensos didampingi anggota DPR-RI, Selly gantina.

“Saat ini kami masih menunggu bantuan pihak lain. Ini karena bantuan yang masuk sangat tidak ideal. Tapi kami sudah banyak sekali menerima bantuan dari lapisan masyarakat dan organisasi serta ormas-ormas di Kabupaten Cirebon. Saat ini masih butuh material bangunan, sembako, baju hangat selimut dan lainnya,” jelas Alex.

Sementara itu, Bupati Cirebon, Imron saat meninjau lokasi mengaku turut prihatin atas musibah angin puting beliung di Desa Slangit. Imron meminta warga yang terkena musibah, untuk bersabar. Pihaknya juga menyerahkan bantuan. Dari semua OPD, sudah terkumpul uang, namun akan dibelikan berupa barang dan kebutuhan warga.

“Kami akan bantu untuk pembelian material rumah berupa genteng, bata, pasir dan semen. Bahkan dari Baznas juga akan membantu perbaikan mesjid dan mushola yang rusak, sampai selesai,” tutur Imron.

Imron menambahkan, tetap akan membantu kondisi rumah yang rusak berat, walaupun hanya sebatas perbaikan atap. Namun khusus Baznas, ada bantuan pembangunan salah satu rumah yang memang diperuntukan untuk mengajar anak-anak mengaji. Saat ini, rumah tersebut ambruk dan harus dibangun ulang.

“Pemkab sekuat mungkin akan membantu perbaikan rumah. Ya minimal sampai gentingnya rapih kembali. Tapi kalau Baznas akan membangun ulang rumah yang ambruk, karena memang peruntukannya untuk mengajar anak-anak mengaji,” ujar Imron.

Continue Reading

Yang Lagi Trend