https://ciayumajakuning.id
No Result
View All Result
Kamis, 7 Desember 2023
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Umkm
Informasi Seputar Cirebon Raya
No Result
View All Result
Home Ekbis

Harga Kedelai Naik Produsen Tempe Cirebon Rumahkan Karyawan

by Noer Panji
5 Januari 2021
in Ekbis, Umum
Kedelai Naik

Produsen tempe di Cirebon tetap berproduksi meski harga kedelai naik

Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Naiknya harga kedelai membuat produsen tempe di Kampung Karangsetra Kelurahan Sukapura Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon terpaksa merumahkan karyawannya.

Pengelola industri tempe rumahan Arif Budiman mengatakan, terus berusaha terus memproduksi dengan mengurangi ukuran tempe. Bahkan, untuk tetap berjualan, Arif mengurangi ukuran tempe yang akan dijualnya.

BacaJuga

Dukung Kawasan Rebana, Indramayu Siapkan 14 Ribu Hektare Lahan Industri

Relawan Muhaimin Cirebon Gelar Kajian Kritis Pendidikan

HIPMI Majalengka Periode 2023-2026 Resmi Dilantik

Bupati Kuningan Resmikan Jalan Cisantana – Cipari Sepanjang 2,2 Km

Dia mengatakan, untuk mengurangi resiko kerugian, produsen tempe rumahan yang dikelola Arif terpaksa mengistirahatkan dua karyawannya. Produksi tempe dikelola oleh keluarga Arif Budiman.

“Ini ada potensi harga kedelai naik lagi dan resiko yang ditekan yang di bawah harga naik atau ukuran berkurang,” ujar dia.

Arif mengaku kenaikan harga tak seimbang dengan modal yang dikeluarkan. Sebelumnya Arif memproduksi 60 sampai 70 kg per hari, sekarang 50 kg per hari.

Dia menjelaskan, untuk mengurangi resiko rugi, hasil produksi tempe harus habis terjual dalam sehari. Dia menyebutkan, harga jual tempe buatan Arif saat ini Rp 4000 per potong.

“Sebelumnya Rp 3000 sampai 3500 per potong,” sebut dia.

Namun demikian, Arif mengaku masih rugi jika harga kedelai impor dijual Rp 9300 sampai Rp 9500 per kg.

Butuh waktu empat hari dalam proses memproduksi tempe. Mulai dari pengolahan kedelai sampai penjualan.

“Sebelumnya pendapatan rata-rata Rp 500 ribu sampai Rp 600 ribu per hari sekarang omset dan pendapatan turun. Untung Rp 1000 saja masih belum nutup sama ongkos produksi,” sebut Arif.

Tags: CirebonKedelai NaikProdusen TempeTempe

Related Posts

Dukung Kawasan Rebana, Indramayu Siapkan 14 Ribu Hektare Lahan Industri

Dukung Kawasan Rebana, Indramayu Siapkan 14 Ribu Hektare Lahan Industri

7 Desember 2023
Relawan Muhaimin Cirebon Gelar Kajian Kritis Pendidikan

Relawan Muhaimin Cirebon Gelar Kajian Kritis Pendidikan

7 Desember 2023
HIPMI Majalengka Periode 2023-2026 Resmi Dilantik

HIPMI Majalengka Periode 2023-2026 Resmi Dilantik

6 Desember 2023
Bupati Kuningan Resmikan Jalan Cisantana – Cipari Sepanjang 2,2 Km

Bupati Kuningan Resmikan Jalan Cisantana – Cipari Sepanjang 2,2 Km

5 Desember 2023
Ketua DPRD M Lutfi: Jangan Sampai Pemekaran Cirtim Defisit Pendapatan

Ketua DPRD M Lutfi: Jangan Sampai Pemekaran Cirtim Defisit Pendapatan

5 Desember 2023
Sekda Kota Cirebon Hadiri Capacity Building TP2DD Ciayumajakuning 2023

Sekda Kota Cirebon Hadiri Capacity Building TP2DD Ciayumajakuning 2023

5 Desember 2023
  • Perbatasan cirebon

    Belasan Tahun Harus Melintasi Jalan Rusak, Era Bupati Imron Warga Perbatasan Bisa Nikmati Jalan Mulus

    57 shares
    Share 23 Tweet 14
  • Telah Diresmikan, Imron : Jadi Ikon Baru Kabupaten Cirebon

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Lantik Sembilan Kecamatan, Ketua PKK Kuningan: Dorong Potensi Jadi Prestasi

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • Bupati Cirebon Serahkan Sejumlah Alat Berat Guna Masifkan Pembangunan

    13 shares
    Share 5 Tweet 3
  • HIPMI Majalengka Periode 2023-2026 Resmi Dilantik

    11 shares
    Share 4 Tweet 3
ExtraBed.id
ExtraBed.id

Redaksi | Tentang Kami | Pedoman Media Siber

Partner

© 2020 ciayumajakuning.id - PT. Sonde Mitra Utama
No Result
View All Result
  • Umum
  • Seni & Budaya
  • Pariwisata
  • Kuliner
  • Ekbis
  • Teknologi
  • Lifestyle
  • Umkm

© 2020 ciayumajakuning.id