Connect with us

Teknologi

Telegram Sebut 500 Juta Pengguna Aktif di Bulan Januari 2021

Published

on

Telegram

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Aplikasi perpesanan Telegram dikabarkan tengah banyak diunduh oleh pengguna imbas WhatsApp mengumumkan kebijakan barunya.

Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi baru dengan facebook. Sontak pengumuman tersebut mendapat protes dari pengguna aplikasi WhatsApp itu sendiri.

Protes tersebut, karena dimungkinkan data pengguna WhatsApp bisa diakses Facebook. Apabila mereka yang tidak setuju, maka aplikasi bakal menghapus akun pengguna pada 8 Februari 2021.

Sementaranitu, data Telegram mencatat hingga saat ini ada 25 juta pengguna baru. Informasi tersebut disampaikan beberapa jam kemudian setelah WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi barunya.

Melalui channel Telegram, Pavel Durov selaku salah satu pendiri mengungkapkan bahwa aplikasi ini telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan di minggu-minggu pertama Januari.

Advertisement

“Orang tidak lagi ingin menukar privasi mereka dengan layanan gratis,”kata Durov tanpa menyebut secara langsung aplikasi pesaingnya, WhatsApp, dikutip dari Suara.com melalui NDTV, Rabu (13/1/2021).

Seperti diketahui, Telegram merupakan platform media sosial yang populer di sejumlah negara, terutama di bekas pecahan Uni Soviet dan Iran. Aplikasi ini digunakan untuk komunikasi pribadi ataupun sumber informasi dan berita.

Durov mengatakan, Telegram bisa menjadi wadah perlindungan bagi mereka yang mencari platform komunikasi pribadi. Ia juga meyakinkan pengguna baru bahwa tim Telegram bakal siap bertanggung jawab.

Pada perkembangannya, Telegram menolak bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menyerahkan kunci enkripsi. Akibatnya, mereka dilarang di beberapa negara, termasuk di Rusia.

Sementara itu, pengelola aplikasi WhatsApp memberi klarifikasi. Menurutnya, kebijakan ini akan berlaku bagi pengguna WhatsApp Business dan WhatsApp API.

Advertisement

Dengan demikian, kebijakan privasi tersebut tidak berlaku untuk pengguna WhatsApp biasa.

Continue Reading

Yang Lagi Trend