Umum
Tepat Diusia 60 Tahun, UGJ Kukuhkan 3 Dosen Jabatan Profesor
CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Tepat diusianya yang ke 60 Tahun, Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Cirebon kembali mengukir sejarah dengan prestasi gemilang, yaitu mendapatkan 3 orang dosen dengan jabatan professor sekaligus pada Sabtu (30/1/2021) telah dikukuhkan oleh Majelis Guru Besar/Profesor kampus setempat di Auditorium Kampus Utama UGJ yang terletak di Jalan Pemuda No. 32 Cirebon.
Hadir dalam pengukuhan tersebut para Guru Besar terdiri dari Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Kemendikbud, Ketua Lembaga Layanann Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV (Jawa Barat & Banten) Prof. Dr.H.Uman Suherman, M.Pd Ketua Paguyuban Profesor; Ketua APTISI Jawa Barat, Ketua ABPPTSI Pusat dan Jawa Barat, Ketua Yayasan PSGJ, Para pengurus Yayasan, Pimpinan Universitas dan Fakultas, Walikota dan Bupati Cirebon dan Forkopinda Ciayumajakuning, para dosen di lingkungan UGJ dan beberapa undangan lain yang ikut merasakan kebanggaan ini.
Pengukuhan ini bertepatan dengan peringatan Dies Natalis yang ke 60 pada tanggal 16 Januari yang lalu, sehingga kehadiran 3 orang Profesor tersebut merupakan kado terindah yang dipersembahkan ketua yayasan dan rektor kepada lembaga yang dipimpinnya kepada negara sebagai bentuk pengabdian UGJ pada masyarakat.
Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (PSGJ), Dadang Sukandar Kasidin mengatakan bahwa keberhasilan ini merupakan bentuk sinergitas Ketua Yayasan dan Rektor UGJ sehingga dapat saling mendukung kemajuan SDM di lingkungan UGJ. Adapun ketiga Profesor yang baru saja dikukuhkan tersebut adalah Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo, Drs., M.Si, Prof. Dr. H Junaedi, S.H., M.H, dan Prof Dr. H. Endang Sutrisno, M.Hum.
“Kami terus mendorong dan memfasilitasi para dosen UGJ untuk meningkatkan kompetensi dan kualitasnya. Yayasan mensupport penuh dalam berbagai segi, termasuk dari segi pembiayaan kuliah,” kata Dadang.
Sementara itu, bagi dosen yang tidak memperoleh biaya dari Kemendikbud ataupun dari sumber lainnya, pihaknya menyatakan siap membantu para dosen yang melakukan studi lanjut.
Masih kata dia, hal ini dilakukan unyuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama sumber daya dosen. Sehingga kualitas mahasiswa dan lulusan UGJ akan ikut meningkat. Pada setiap kesempatan ketua yayasan selalu mengingatkan kepada para dosen untuk selalu membesarkan, meninggikan, dan mengagungkan Allah SWT dalam membesarkan UGJ, meningkatkan loyalitas kepada lembaga dan mengukuhkan kesadaran, disiplin dan komitmen pada peningkatan kinerja, produktivitas, inovasi dan kreativitas.
“Teruslah meningkatkan budaya komunikasi dan koordinasi agar guyub dengan selalu menghormati, menghargai dan mengerti satu sama lain agar sivitas UGJ dapat mempertahankan dan meningkatkan peringkat universitas unggul di tingkat nasional dan internasional,” ucap Dadang.
Sementara itu Rektor UGJ, Prof. Dr. H. Mukarto Siswoyo Drs., MSi menyampaikan bahwa keberhasilannya mencapai jabatan fungsional akademik tertinggi sebagai profesor adalah buah kerja keras dan dukungan semua pihak terutama dari Ketua YPSGJ.
“Capaian ini menjadi sumber motivasi dan penyemangat bagi seluruh dosen bahwa dengan kerja keras, fokus dan kemauan yang kuat maka apa yang kita ingin wujudkan insya Allah terwujud, tentu dengan selalu memohon pertolongan dan ridho Allah SWT,” tutur Mukarto.
Lanjut dia, menjadi profesor merupakan cita-cita tertinggi seorang dosen. Maka dikatakannya kunci utama sukses sebagai calon profesor adalah berusaha atau niat, karakter (budaya riset dan publikasi) dan kerja keras (mandiri maupun kolaborasi) yang disertai doa, kesabaran dan disiplin (manajemen/target waktu).
“Jadi untuk meraih semua itu diperlukan peningkatan motivasi diri,” tutup Mukarto.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar