Connect with us

    Umum

    Polisi di Majalengka Gelar Rapid Antigen Bagi Pengendara Pelanggar Prokes

    Published

    on

    MAJALENGKA, CIAYUMAJAKUNING.ID – Polisi menggelar razia protokol kesehatan kepada para pengendara yang melintas di depan Alun-alun Majalengka Jalan KH. Abdul Halim, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka Kamis (11/2/2021).

    Satu persatu pengendara yang kedapatan tidak mengenakan masker dihentikan petugas kepolisian dari Satlantas Polres Majalengka. Pada kesempatan itu, polisi juga melakukan tes rapid antigen kepada pengendara yang terjaring razia prokes.

    Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda mengatakan selain menyasar pelanggar prokes tes rapid antigen juga menyasar pengendara yang berasal dari luar daerah.

    “Pelaksanaan rapid antigen ini dilaksanakan secara serentak di seluruh pos lalulintas di Indonesia untuk mencegah penyebaran virus. Yang diutamakan itu kendaraan dari luar daerah,” kata Syamsul saat diwawancarai awak media.

    Menurut Syamsul hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya penularan virus corona menjelang momen libur panjang hari raya Imlek.

    Advertisement

    “Antisipasi libur panjang karena yang prioritas dicek itu dari luar daerah. Sampai sekarang 16 pengendaran semuanya non reaktif,” ungkapnya.

    Selain melakukan rapid antigen, polisi juga memberikan imbauan serta membagikan masker kepada pengguna jalan. Polisi juga sempat memantau kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan prokes di Alun-alun Majalengka.

    “Sehingga bisa diukur sejauh mana kondisi kesehatan masyarakat dan tingkat penyebarannya. Tadi juga dilakukan sosialisasi serta pemberian masker, termasuk saya juga cek kondisi alun-alun Majalengka,” pungkas Syamsul.

    Sementara itu Azmi salah seorang pengendara yang diharuskan mengikuti rapid antigen mengungkapkan sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan polisi di Majalengka itu.

    Menurutnya dengan begitu dirinya tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk melakukan rapid antigen.

    Advertisement

    “Tadi lagi jalan tiba-tiba diminta berhenti sama petugas suruh ikut tes antigen dan hasilnya negatif. Alhamdulillah jadi tau kondisi kesehatan sendiri dan gratis juga,” singkatnya.

    Continue Reading

    Yang Lagi Trend