Umum

Forkopimda Kabupaten Cirebon Tinjau Zona Merah Kelurahan Tukmudal

Published

4 tahun ago

18 Februari 2021

CIREBON, CIAYUMAJAKUNING.ID – Menjadi salah satu daerah zona merah penyebaran Covid-19 Kabupaten Cirebon, Bupati Cirebon bersama Forkopimda lainnya melakukan tinjauan ke Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (18/2/2021) pagi.

Bupati Cirebon, Drs. H. Imron MAg dalam tinjauannya mengatakan bila Kelurahan Tukmudal masih masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.

“Kami meninjau ke Kelurahan Tukmudal untuk mengecek faktor apa saja yang menyebabkan kelurahan ini masih berada di zona merah,” ucap Imron.

Dari hasil tinjauannya tersebut, dipastikan masyarakat di kelurahan itu banyak melakukan interaksi dengan masyarakat di luar Kelurahan Tukmudal.

“Masih zona merah karena interaksi masyarakatnya masih tinggi dengan masyarakat di luar daerah ini,” ungkap Imron.

Meskipun demikian, Imron menuturkan penanganan Covid-19 sudah sangat bagus karena pengurus RW setempat selalu memberikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, ketika ada warga yang terkonfirmasi positif pun RW setempat cepat tanggap berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Sumber sehingga penanganannya pun tepat dan cepat.

“Kelurahan ini memang sudah bagus tepat tanggap kalo ada warga yang terkonfirmasi Covid-19, cuma yang harus diperbaiki soal kedisiplinan protokol kesehatannya. Dari informasi yang saya dapat juga kalo salah satu perumahan sudah tiga kali di lockdown,” jelas Imron.

Ketika ditanya soal minimnya penerapan protokol kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon, Imron menjelaskan sudah seharusnya masyarakat mengikuti arahan informasi yang dikeluarkan pemerintah Kabupaten Cirebon.

“Masyarakat harus sadar karena Covid-19 tidak akan pergi jika masyarakat tidak memperdulikan protokol kesehatan,” ucap Imron.

Dirinya berharap kepada masyarakat dengan adanya vaksin Covid-19 bukan berarti masyarakat mengabaikan protokol kesehatan. Akan tetapi masyarakat harus dapat meningkatkan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.