Teknologi
Tantangan Dakwah Ditengah Kemajuan Teknologi Informasi
MAJALENGKA, CIAYUMAJAKUNING.ID – Kemajuan teknologi informasi tidak dipungkiri telah merubah peradaban hidup manusia. Kemajuan itu rupanya juga berdampak kepada metode dakwah para da’i. Mereka harus beradaptasi dengan era digital saat ini.
Menyampaikan dakwah memanfaatkan media sosial dengan menyasar generasi milenial saat ini tengah menjadi prioritas para da’i untuk mengutarakan pesan-pesannya. Hal itu juga disebabkan oleh terus meningkatnya pengguna internet.
“Dari 171 juta di tahun 2018 penetrasi naik sekitar 25,5 juta pengguna saat ini. Mayoritas mereka menggunakan internet selama lebih dari 8 jam dalam sehari,” kata Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN-NU) Majalengka Jejep Falahul Alam dalam kegiatan Pelatihan Kader Da’iyah (PKD) di Gedung PCNU Majalengka Sabtu (27/2).
Kata Jejep dari meningkatnya pengguna internet itu para dai, ulama, mubalig dan cendikiawan harus mengubah cara dakwah dengan lebih memanfaatkan sosial media sebagai medianya.
“Harus diakui di era modern ini para dai harus memodifikasi cara konvensional yang tadinya dilakukan di masjid, radio dan televisi dengan cara yang lebih segar dengan memaksimalkan penggunaan media sosial sebagai sarana dakwah,” ungkapnya.
“Bisa lewat vlog, podcast, youtube, whatshapp, instagram, twitter, facebook dan lain sebagainya dengan membuat konten dakwah yang menarik, unik, gaul namun tidak menghilangkan esensi dari pesan dakwah yang akan disampaikan,” lanjut Jejep.
Lebih lanjut, Ketua PWI Majalengka ini juga mengungkapkan pada tahun 2025 hingga 2030 Indonesia akan mengalami bonus demografi dengan memiliki jumlah usia produktif yang sangat banyak yakni mencapai lebih dari 40 persen dari total jumlah penduduk.
Mereka merupakan kelompok generasi yang dibesarkan di era revolusi digital yang sebagian besar waktunya selalu bersinggungan dengan teknologi.
Tak hanya itu, generasi ini juga lebih menyukai hal-hal instan dan simpel. Apapun yang mereka butuhkan sudah tersedia melalui bantuan media yang sangat cepat pula.
Pola berdakwah semacam ini sudah dilakukan oleh beberapa ustadz-ustadz tersohor di tanah air seperti Ustad Adi Hidayat, Ustad Abdul Somad, Gus Baha, Ustadah Oki Agustisna dan lainnya.
“Ini menjadi tantangan bagi para da’i agar lincah dalam menggunakan sosial media sebagai media komunikasi. Da’i harus mampu mengembangkan dakwah secara menarik dan mudah dipahami sesuai dengan karakter generasi milenial,” paparnya.
Sementara itu Ketua PC Fatayat NU Majalengka Hj Ufik Rofiqoh menuturkan kegiatan patihan PKD bertujuan untuk meningkatkan wawasan pengetahuan terkait beragam hal, terutama tentang metode dakwah yang harus menyesuaikan dengan kondisi zaman.
“Kegiatan ini diantaranya bertujuan untuk meningkatkan kualitas peserta, terutama dalam hal berdakwah. Juga sebagai ajang pembelajaran sikap dan perbuatan serta memberikan rasa percaya diri untuk tampil di depan umum,” ucapnya.
Ditempat yang sama Ketua Forum Da’iyah Fatayat (Fordaf) Majalengka Evi Amalia menambahkan pelatihan ini dilaksanakan rutin tiap hari Sabtu selama tiga pekan hingga 13 Maret mendatang.
Selain Jejep, ada juga pemateri lainnya yang akan menjadi narasumber seperti KH Maman Imanulhaq (Anggota DPR RI), KH Didin Misbahudin (Pengasuh Ponpes At-Tadzkir), Ustad Eman Sulaeman (Praktisi) dan Kiai Umum Abdul Mu’ti (Wakil Katib Syuriah PCNU Majalengka).
“Terakhir, Kiai Muhamad Umar Sobur, Pengasuh Ponpest Manbaul Huda Cisambeng,” pungkasnya.
- Teknologi2 tahun ago
SamFW Tool 4.0 Tool Gratis FRP Samsung Cukup Satu Klik
- legal2 tahun ago
Dimana Ada Proyek Wajib Ada Papan Proyek, Ini Dasar Hukumnya
- Umum1 minggu ago
Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cirebon Hadirkan Solusi bagi Masyarakat
- Lifestyle1 minggu ago
Program Pembangunan Pemkab Cirebon Diminta Sesuai Kebutuhan Penyandang Disabilitas
- Umum1 minggu ago
Viral di Medsos, Oknum Anggota DPRD Kabupaten Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan Seksual
- Budaya1 minggu ago
Tradisi Memitu Indramayu Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
- Ekbis2 minggu ago
Serikat Buruh Cirebon Timur Temui Pj Bupati Bahas Regulasi Upah Minimum
- Ekbis1 minggu ago
Kuningan Diganjar Penghargaan Pinunjul Award 2024 dari BI Jabar