Connect with us

Umum

Ono Surono Tegas Tolak Wacana Impor Beras

Published

on

KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Wacana impor beras 1 juta ton yang akan dilakukan Kementerian Perdagangan menuai polemik dari banyak pihak, termasuk Komisi IV DPR RI yang dengan tegas menolak wacana impor beras tersebut.

Anggota Komisi IV DPR RI Ono Surono mengatakan neraca beras nasional diperkirakan surplus 12 juta ton hingga bulan Mei 2021 nanti ditambah cadangan beras Bulog yang diperkirakan masih sekitar 400 ribu ton.

“Impor beras itu wacananya 1 juta ton dengan kalkulasi kita surplus 12 juta ton sampai Mei 2021. Selain itu masih ada cadangan beras di Bulog yang cukup sampai Mei malahan lebih, ada sekitar 400 ribu ton sisa impor 2018,” kata Ono di Kuningan, Jawa Barat Minggu (21/3/2021).

Menurutnya dari informasi Kementerian Pertanian dan juga Bulog soal ketersediaan stok beras nasional itu, Ono memastikan Komisi IV DPR RI menolak wacana impor tersebut.

Ia juga dengan tegas meminta kepada oknum-oknum tertentu untuk tidak mengkaitkan wacana impor beras itu dengan antisipasi kenaikan harga beras di Indonesia.

Advertisement

“Sehingga dari informasi Mentan dan Bulog kita (Komisi IV) sepakat menolak rencana pemerintah untuk impor beras 1 juta ton. Jadi janganlah seakan-akan oknum pemerintah itu bicara untuk mengantisipasi kenaikan harga beras, terus juga belum tentu kan impor dilakukan,” tegasnya.

Ono juga mengungkapkan meski impor beras baru sekedar wacana namun dampaknya sudah dirasakan para petani. Itu karena harga gabah petani saat ini di sejumlah terus menerus turun.

“Namun faktanya dengan isu impor ini harga gabah di petani sudah turun dan anjlog. Jadi kami dengan tegas menolak impor itu,” lanjutnya.

Kata politisi PDI-P ini, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bertindak sendiri tanpa melibatkan pihak terkait lainnya soal wacana impor beras tersebut. Untuk itu dengan adanya penolakan dari banyak pihak, Ono berharap Lutfi segera membatalkan wacananya.

“Jadi Mendag mengambil kebijakan sendiri, Menteri Pertanian juga tidak diajak bicara tapi mereka punya perhitungan sendiri bisa produksi 12 juta ton, sama Bulog juga tidak diajak bicara. Mudah-mudahan dengan penolakan dari komisi IV, pedagang dan petani Menteri Perdagangan diketuk lah hati dan pikirannya untuk tidak jadi melakukan impor itu,” imbuhnya.

Advertisement

“Kalau benar-benar terjadi impor itu, pada saat cadangan beras cukup dan produksi juga cukup pasti akan ada penurunan harga gabah di petani sehingga tentunya kalau itu tetap dilaksanakan artinya Mendag tidka punya hati nurani untuk membela petani kita,” pungkas Ono.

Continue Reading

Yang Lagi Trend