Connect with us

    Umum

    Alat Seduh Raib Digasak Maling, Kedai Kopi di Kota Cirebon Merugi Puluhan Juta

    Published

    on

    Ciayumajakuning.id

    CIAYUMAJAKUNING.ID – Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga sekarang, tidak jarang di tengah kesulitan dari kondisi pandemi ini membuat kondisi perekonomian masyarakat pun ikut terpuruk dimana hal itu dapat terlihat atas fenomena resesi perekonomian Indonesia.

    Atas hal tersebut, tingkat angka kriminalitas di berbagai daerah turut meningkat mulai dari pencopetan, pembegalan hingga perampokan dan tindak kriminal lainnya.

    Seperti yang dialami oleh kedai Kopi Cangkir yang berada di Jalan Evakuasi Kota Cirebon harus kehilangan sejumlah alat-alat seduh kopi akibat tindak pencurian yang dilakukan oleh seorang pria.

    Pemilik Kedai Kopi Cangkir Cirebon, Fauzi Rinallah Akbar mengaku bahwa, setiap hari dirinya membuka kedai kopi setiap pukul 08.00 WIB.

    Dia juga menjelaskan kronologis kejadian dimana pada saat hendak membuka kedai setelah kejadian tersebut, barista yang pada saat itu hendak membuka kedai, kaget melihat barang- barang dan sebagian alat-alat kopinya hilang.

    Advertisement

    Menurut salah satu barista kedai, Andin mengungkapkan bahwa, setelah mengetahui sebagian besar barang di kedai hilang, dirinya langsung berkoordinasi dengan pemilik kedai.

    “Dan kita juga sudah nyari tahu siapa yang ada di CCTV, barangkali ada yang kenal kan,” kata dia, Selasa (22/6/2021).

    Sementara itu, menurut Fauzi, setelah mengetahui kejadian tersebut dari baristanya, dirinya langsung berkoordinasi dengan penjaga keamanan di wilayah sekitar.

    “Taunya alat-alat hilang pada saat staf saya menghubungi saya makanya dia langsung menghubungi saya. Dan akhirnya saya langsung lihat CCTV,” kata Fauzi.

    Dia menambahkan, jika dilihat dari rekaman CCTV, dirinya bisa memastikan bahwa pelakunya sangat jelas tersorot kamera CCTV disekitar lokasi kejadian dimana pelakunya berjumlah satu orang dengan mengendarai sepeda motor.

    Advertisement

    “Kalau dilihat dari CCTV, kejadian jam 7 pagi. Kebetulan jam segitu kedai kami belum buka,” kata dia.

    Alat-alat seduh kopi yang digasak maling tersebut, disebutkannya terdiri dari alat pembuat espresso manual Rokpresso GC Extreme, Belmann, Grinder Latina 500n. Grinder H&L modif Lahkonag N600, Server model Chemex 2 buah, Digital Scale 3 buah.

    “Dan Knock Box, Scoop Ice, Tamper ukuran 49 modif, Basic orisinil punya Simonelli, milk jug 600ml, milk jug 400ml, 2 kilogram roasted beans, Dan server chemex,” kata dia.

    Karena kejadian tersebut, dirinya mengalami kerugian dengan total puluhan juta rupiah. Karena hampir sebagian besar alat-alat untuk menyeduh kopi raib digasak maling tersebut.

    “Yah, kalau dihitung-hitung, total kerugiannya sekitar Rp10 jutaan,” tutup dia. (KIM)

    Advertisement
    Continue Reading

    Yang Lagi Trend