Seorang Dosen Uniku Lolos Program MDI Kemendikbud Angkatan Pertama

KUNINGAN, CIAYUMAJAKUNING.ID – Seorang dosen Universitas Kuningan (Uniku) Nida Amalia Asikin berhasil lolos pada program Magang Dosen Industri (MDI) yang digulirkan Kemdikbud.

Program ini merupakan program penugasan dosen bidang ilmu tertentu di suatu Perguruan Tinggi di lingkungan Kemdikbud dalam jangka waktu tertentu telah sampai pada tahap akhir.

Informasi lolosnya Nida diperoleh melalui surat bernomor 2565/E4/KK.04.02/2021 dengan perihal pengumuman hasil tahap wawancara program magang dosen ke industri tahun 2021 yang dikeluarkan pada tanggal 11 Agustus 2021 kemarin.

“Kegiatan magang dosen ke industri ini akan dilaksanakan di PT PLN Persero UIT JBT UPT Cirebon dengan kurun waktu selama kurang lebih tiga bulan. Dimulai pada bulan September sampai dengan November 2021 mendatang,” kata Nida Sabtu (14/8).

Menurut Nida tujuan dirinya mengikuti program tersebut adalah untuk menambah wawasan pengajar mengenai kebutuhan industri, khususnya bagi mahasiswa Teknik Informatika di Fakultas Ilmu Komputer Uniku.

Advertisement

“Wawasan tersebut dapat berupa istilah-istilah industri dalam bahasa Inggris dan penerapannya pada bahasa Indonesia, dimana hal ini sejalan dengan teori English for spesific Purposes,” ungkap dosen Prodi Teknik Informatika FKOM Uniku ini.

Selain itu kegiatan magang ini bisa dijadikan juga sebagai gambaran situasi industri yang sesungguhnya, yang dapat dituangkan dalam materi bahasa Inggris.

“Sehingga nanti pengalaman dosen magang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas bahan ajar khususnya matakuliah English Commnunication for IT yang lebih disesuaikan dengan suasana industri yang jadi tujuan mahasiswa setelah lulus,” lanjutnya.

Dari kegiatan ini juga menurutnya, diharapkan dapat terjalinnya kerjasama antara industri tempat magang dengan Uniku baik yang berkaitan secara langsung dengan mahasiswa maupun berkaitan langsung dengan Universitas.

“Berharap adanya guest lecture dari praktisi magang agar mahasiswa memperoleh gambarannya nyata, apa saja yang harus dipersiapkan ketika ingin memasuki industri tertentu,” harapnya.

Advertisement

Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Komputer Uniku Tito Sugiharto menambahkan, FKOM Uniku aktif berperan serta dalam kegiatan magang baik itu oleh mahasiswa maupun dosen yang diadakan oleh Pemerintah bekerja sama dengan BUMN di Indonesia.

“Ini merupakan suatu capaian yang posiitif dan sangat baik mengingat persaingan dan proses seleksi berjalan dengan ketat dan diikuti oleh banyak dosen dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia,” ujar Tito.

Dijelaskannya, dengan diterimanya Nida Amalia Asikin dalam program magang ini membuktikan kualitas dosen Teknik Informatika Uniku dapat berkompetisi dan memiliki daya saing yang sangat bagus.

“FKOM Uniku selalu mengayomi, mendampingi dan melayani seluruh mahasiswa dan dosennya dengan sangat baik. Hal ini yang membuat mahasiswa dan dosen merasa nyaman dan terus semangat dalam meningkatkan prestasi dan potensi,” jelasnya.

Terpisah, Rektor Uniku Dr. Dikdik Harjadi didampingi Wakil Rektor I Dr. Anna Fitri Hindriana mengatakan, atas nama pribadi dan lembaga mengapresiasi dan bangga atas lolosnya salah satu dosen Uniku bernama Nida Amalia Asikin pada program magang dosen ke industri tahun 2021.

Advertisement

“Alhamdulillah atas nama pribadi dan lembaga merasa bangga, bersyukur dan bahagia atas lolosnya dosen Ibu Nida Amalia Asikin pada program magang dosen ke industri tahun 2021,” tuturnya.

Dikatakannya, program magang dosen ke industri merupakan salah satu program yang dirasa memiliki manfaat dan positif bukan hanya bagi mahasiswa dan mahasiswi saja, namun dosen juga mencoba untuk merasakan mencari pengalaman di dunia kerja atau industri.

“Bagi mahasiswa, program ini bermanfaat dikararenakan sebelum mereka lulus dari kampus, mereka sudah terlebih dahulu merasakan dunia kerja dan nantinya sertifikatnya berlaku untuk melamar pekerjaan jika melamar ke perusahaan ternama atau BUMN. Sedangkan, bagi dosen dapat bermanfaat untuk menggali dan mencari pengalaman secara langsung gambaran-gambaran dan temuan ilmu di industri yang pada nantinya dapat digunakan untuk merumuskan bahan pembelajaran atau mata kuliah yang tepat,” tutup Dikdik.