Connect with us

Umum

Kosongnya Jabatan Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon Tak Dapat Proses Akta

Published

on

Ciayumajakuning.id

CIAYUMAJAKUNING.ID – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon meminta warga masyarakat Kabupaten Cirebon harap bersabar, karena pelayanan administrasi kependudukan seperti akta kelahiran, akta kematian, surat pindah datang kecuali e-KTP belum dapat diproses sepenuhnya. Pasalnya saat ini dalam masa peralihan jabatan kepala dinas yang mengalami kekosongan. Hal tersebut diungkapkan Plt Kadisdukcapil Kabupaten Cirebon, Komarudin saat ditemui diruang kerjanya.

Kepada wartawan dirinya menuturkan, sejak awal Januari, semenjak Kadisdukcapil Ade Setiadi pensiun, dirinya baru menerima SK Plt Kadisdukcapil dari Bupati Cirebon per tanggal 7 Januari. Menurutnya, di dinasnya tidaklah hanya satu SK, namun harus ada SK dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

“Saya ditunjuk sebagai Plt, itu pun baru Plt dari Bupati. Kalau di Dukcapil Plt nya harus ada dua, harus dari Mendagri juga. Kebetulan Plt dari Mendagrinya belum turun. Kalau Plt dari Mendagri sudah turun, baru diusulkan untuk bisa menandatangani barcode,” jelas Komarudin kepada wartawan, Rabu (12/1/2022).

Komarudin menambahkan, dirinya memastikan Plt dari Kemendagri akan turun pekan depan, pasalnya SK Plt dirinya dari Bupati Cirebon sudah disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri.

“Kalau tidak salah satu minggu lagi, itu kabar dari pusat. Jadi saat ini semua dokumen belum ada yang bisa dicetak kecuali e-KTP. Bukan terhambat, cuma kita mengusulkan Plt telat,” terang Komar sapaan akrabnya.

Advertisement

Lebih lanjut Komar menambahkan, dirinya tidak menyalahkan siapa-siapa, namun dirinya lebih menyalahkan pemerintah, karena pemerintah telat mengusulkan Plt-nya, sementara pengumuman orang yang akan menjadi Kepala Dinas Dukcapil juga belum turun alias masih kosong.

“Akhirnya saya sebagai Sekdis diangkat menjadi Plt Kadis. Tapi tidak bisa menandatangani barcode. Nah untuk supaya saya bisa menandatangani barcode itu harus ada Plt dari Mendagri,” jelasnya lagi.

Saat ditanya soal ketersediaan blanko e-KTP, Komar menyatakan, saat ini ketersediaan blanko e-KTP sangat aman, tinta aman.

“Blanko sisa 7000 an. Tetapi mendekati 5000, kita mengajukan lagi. Intinya kalau e-KTP masih mumpuni dan aman,” pungkas dia.

Advertisement
Continue Reading

Yang Lagi Trend