CIAYUMAJAKUNING.ID – Sebagai upaya untuk menjaga keberlangsungan biota laut, terutama ikan yang selama ini terus diambil, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperluas ruang konservasi hingga 30 persen dari total perairan Indonesia.
Demikian disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat meresmikan gudang beku (cold storage) di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karangsong, Kabupaten Indramayu.
“Karena ketika tidak ada konservasi, lambat laun produksi perikanan tangkap di laut dipastikan akan menurun, sehingga nantinya anak cucu tidak lagi menikmatinya,” ujarnya, Jumat (12/08).
Menteri Trenggono memastikan program konservasi laut terus berjalan dan kini sudah ada 80 persen wilayah perairan di Indonesia yang masuk zona konservasi.
“Kami targetkan pada tahun 2030 target 30 persen dari total perairan di Indonesia telah masuk zona konservasi,” tuturnya.
Zona konservasi tersebut, jelas Menteri Trenggono, memang wilayah yang benar-benar harus dijaga.
“Sehingga kapal barang, penumpang dan lainnya tidak boleh melewatinya,” imbuhnya.
Selain biota laut bisa terlindungi, tambah Menteri Trenggono, konservasi juga dapat menjadi penyerap karbon, mengingat saat ini perubahan iklim begitu cepat, sehingga butuh persiapan dari sekarang. ***